GridPop.ID - Keputusan wanita ini untuk menikah dengan sopir truk padahal lulusan S2 sempat mendapatkan banyak cibiran tetangganya.
Para tetangga menilai keputusan wanita bernama Zuraiha Zaini yang mau dinikahi oleh laki-laki bernama Hafis Hozahli adalah sebuah kesalahan besar.
Hal tersebut lantaran status profesi Hafis sebagai sopir truk dianggap terlalu rendah untuk Zuraiha yang notabene seorang lulusan S2.
Zuraiha yang jengah dengan cibiran dari tetangganya itu akhirnya buka suara.
Melalui akun Twitter pribadinya @AzuraOrkid, wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai guru itu menumpahkan kekesalannya.
'Saya guru, suami supir truk. Saya Sarjana dan Master, Suami lulusan SMA.
Seserahan yang dibawa 10 ribu ringgit. Tetangga hina ayah saya, 'Anak pandai, nikah dengan supir truk'," tulisnya dikutip dari GridPop.ID beberapa waktu lalu.
Baginya, derajat seseorang tidak bisa dinilai dari status pendidikan dan pekerjaan saja.
Karena belum tentu mereka yang mencibir sudah menjadi hamba yang paling mulia di mata Tuhan.
Source | : | GridPop.ID,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar