Setelah mayat keduanya ditemukan, polisi mengumumkannya melalui perangkat sosial.
Ketika ditemukan pasangan suami istri tersebut meninggal secata alami, istrinya buta dan cacat hingga meninggal kelaparan karena kurang perawatan.
Menurut catatan, rumah mewah ini dibangun pada tahun 1952, dan telah dimiliki oleh sebuah keluarga sejak 1979.
Rumah tersebut, memiliki 2 kamar mandi, 2 garasi, lantai kayu, langit-langit dua lantai, dan perapian terbuka.
Rumah juga dikelilingi oleh kebun dengan tanaman hijau, pondok pantai, batu pasir seluas 626 meter persegi, mencakup halaman belakang yang luas.
Ternyata justru itulah yang menyebabkan kematian pasangan suami istri tersebut. Polisi mengatakan bahwa tidak ada situasi mencurigakan di rumah tersebut.
Namun, mewah dan luasnya rumah tersebut menyebabkan batasan bagi keluarga itu untuk berinteraksi dengan tetangganya.
Akibatnya, orang tua yang sudah tidak mampu keluar rumah dan tidak memiliki siapa pun berakhir meninggal karena tertutup oleh kemewahan rumahnya sendiri.
GridPop.ID (*)
Source | : | Intisari Online,Toutiao |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar