GridPop.ID - Nasib pahit diterima oleh bocah 5 tahun ini.
Pasalnya, baru berusia 5 tahun, bocah lelaki ini sudah dicap sebagai predator seksual.
Tingkahnya bocah lelaki ini pun menjadi sorotan.
Dikutip oleh intisari online dari Daily Metro pada Rabu (25/9/2019), Nathan Putnam, dicap sebagai 'predator seksual' oleh staf sekolahannya di Elementary School di Chattanooga, Tennessee, AS.
Tak hanya dijuluki dengan sebutan itu, anak ini juga dilaporkan ke orang tuanya karena perilakunya.
Anak itu juga diketahui menderita autisme.
Dikutip dari laman kompas.com, autisme adalah gangguan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan sosial, komunikasi, dan perilaku.
Melansir Mayo Clinic, gejala autisme bisa muncul ketika bayi usianya kurang dari satu tahun.
Ada juga penyandang autisme atau autis yang tampak normal saat bayi, lalu mulai menunjukkan gejala autisme di usia 18 sampai 24 bulan.
Autisme tidak bisa diobati.
Namun, dukungan dan perawatan intensif bisa membantu menyiapkan kehidupan serta kemandirian anak autis kelak.
Menurut laporan hal itu disebabkan perilakunya yang disebut adalah pelanggaran seksual.
Setelah anak itu memeluk dan menciumi teman sekelasnya.
Meski demikian, keluarga Nathan tidak berbagi konteks kekhawatiran tentang apa yang dilaporkan oleh pihak sekolah.
Nyatanya, tidak ada hukuman yang dijatuhkan kepada anak tersebut.
Nenek Nathan, Debi Amick menulis di Facebook.
"Apa yang Anda lakukan ketika seorang anak 5 tahun dilabeli predator seksual, dan dituduh melakukan pelecehan oleh sekolahnya."
"Diungkapkan bahwa akan ada catatan selama sisa hidupnya bahwa dia adalah pelanggar seksual," tambahnya.
"Siapa yang Anda minta bantuan ketika sekolah tidak mendengarkan dokter tentang alasan itu, dia kesulitan anak itu tidak memiliki pemahaman tentang hal sederhana seperti batasan," jelasnya.
Ibu anak itu, Summery Putman juga menyerang pihak sekolah karena merasa muak dengan sebutan predator seksual pada perilaku Nathan.
Summery mengatakan, "Saya muak karena pertama tidak paham itu bisa disematkan pada anak berusia 5 tahun."
"Sang guru memanggil saya dan berkata, : Anda perlu berbicara pada Nathan tentang batasan-batasan," katanya.
"Jika Anda mengerti bagaimana autisme bekerja, Anda berpikir mereka tidak akan memahami batasan," jelasnya.
Kini Nathan telah dipindahkan ke kelas berbeda, dan terdaftar dalam program pendidikan khusus.
Meski demikian, anak itu tidak diberikan hukuman apapun.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,Intisari Online,daily metro |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar