Ia menyebut jika pakaiannya saat itu tak menyalahi aturan.
“Seseorang yang memiliki akal sehat tidak akan mengunjungi Vatikan dengan pakaian klub.
Saya bergaya dalam pakaian musim dingin saya, semuanya cocok," ujarnya.
"Saya mengenakan pakaian yang nyaman sehingga saya merasa nyaman untuk berjalan-jalan," kata Vieira.
“Kenyamanan adalah satu-satunya perhatian saya.”
Berdasarkan situs resmi Basilika Santo Petrus, aturan berpakaian telah ditetapkan untuk pria dan wanita.
“Wanita tidak diizinkan mengenakan atasan tanpa lengan, atasan berpotongan, atau kemeja ketat.
Bahu harus ditutup, dan jika memakai rok atau gaun, itu harus menutupi lutut.”
“Alangkah baiknya bagi wanita untuk membawa selendang dan legging saat berkunjung selama bulan-bulan yang lebih dingin, serta jaket ringan yang dapat digulung menjadi tas kecil yang menyenangkan.”
Kendati demikian, Juju mengaku tak tahu soal aturan berpakaian tersebut dan menyebut kejadian yang ia alami merupakan situasi yang tak menyenangkan.
Source | : | Kompas.com,Tribun Pekanbaru |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar