Ular black mamba aktif mencari mangsa pada siang hari dan akan kembali ke sarangnya pada malam hari untuk beristirahat.
Umumnya, ular ini tinggal di batang pohon yang berlubang, sela-sela batu, dan lubang tanah.
Mangsa black mamba adalah mamalia kecil dan burung. Para ahli pernah menemukan spesimen black mamba dengan burung dan ular kobra utuh di dalam perutnya.
Cara black mamba membunuh mangsanya adalah dengan menggigit mangsanya dan memasukkan bisa ke dalam tubuhnya.
Kemudian, ular ini akan melepaskan mangsanya. Namun, ular ini akan mengikuti sampai mangsanya tidak bisa bergerak dan mati akibat bisanya.
Barulah black mamba menyantap mangsanya. Bisa ini mampu membunuh manusia dengan tingkat kematian hingga 100 persen jika korban tidak mendapatkan antibisa.
Bisa black mamba bersifat neurotoksin yang mengganggu sistem saraf dan membuat semua organ berhenti bekerja.
Kematian bisa menyerang korban dalam waktu 30 menit sampai 3 jam setelah terkena gigitan.
Sebagai informasi, selain black mamba, ternyata ular taipan mendapat peringkat pertama sebagai ular berbisa yang paling mematikan.
Dilansir dari Tribunnews.com, ular yang memiliki nama ilmiah Oxyuruanus scutellatus itu dapat ditemukan di Papua.
Bisa yang dihasilkan maksimum untuk satu gigitan adalah 110 mg, cukup untuk membunuh sekitar 100 manusia atau 250.000 tikus.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar