Dikutip GridHype.ID dari TribunStyle.com, hal itu ia sampaikan melalui video yang diunggah di Twitter, Jumat, 11 Februari 2022, malam.
"Saya Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin, juga pemilik akun Twitter @quweenjojo.
Pada hari ini hari ini tanggal 10 Februari 2022 saya ingin mengklarifikasi cuitan yang saya buat di tanggal 8 Juni 2021 yang menuduh Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual," ungkap Syerin.
Kini, ia mengaku tuduhan yang dibuatnya itu palsu.
"Saya mengklarifikasi bahwa hal itu tidak benar adanya. Dan video klarifikasi ini dibuat tanpa paksaan dari pihak siapa pun atau mana pun," lanjutnya.
Syerin pun menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di tanggal 19 Agustus 2018.
"Pada saat itu saya minum minum alkohol atau mabuk. Di sana saya bertemu Gofar Hilman dan berniat untuk mengambil video selfie.
Dan disambut oleh Gofar, dirangkul. Hanya Dirangkul," ungkap Syerin.
Terkait alasan membuat cuitan yang mengaku korban pelecehan oleh Gofar Hilman, Syerin juga memberikan penjelasan.
"Kenapa saya mengetwit hal seperti itu karena adanya pancingan atau trigger dari cerita-cerita pelecehan seksual lainnya dan ada delusi atau dorongan internal yang imajinatif dalam diri saya untuk menceritakan ke publik," kata Syerin.
Ia juga meminta maaf kepada Gofar Hilman dan seluruh pihak yang terdampak atas cuitan yang dibuatnya.
Pada video klarifikasi itu, Syerin didampingi kedua orang tuanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Gridhype.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar