GridPop.ID - Belakangan ini viral video rekaman CCTV perbuatan asusila yang dilakukan pasangan pelajar SMA di Mempawah, Kalimantan Barat.
Memanfaatkan keadaan kafe pada Selasa (15/02/2022) pagi yang sepi, siswa siswi itu nekat melakukan aksinya usai pulang sekolah sesi pertama.
Hal ini pun membuat pegawai dan pemilik tempat usaha geram hingga memutar surah Yasin berharap siswa siswi tersebut sadar.
Namun, ternyata meraka masih melakukan perbuatan asusila.
Berikut kronologinya seperti yang dirangkum dari Tribun Wow dan Tribun Pontianak.
Dalam tayangan CCTV yang beredar, siswa dan siswi itu masuk ke kafe sekitar pukul 09.30 WIB.
Mereka lalu memesan minuman dan sempat duduk di lantai bawah.
Tak berapa lama, keduanya naik ke lantai dua kafe yang memang kosong, alias tidak ada pengunjung lainnya.
Sempat terjadi obrolan, lalu kemudian sosok pelajar pria tampak aktif untuk berbuat tak senonoh yang diikuti sang cewek.
Sepertinya mereka lupa, bahwa gerak-gerik selama di lantai dua telah terekam CCTV.
Pihak kafe yang melihat kejadian itu dari CCTV, naik ke atas untuk menegur keduanya.
Sebab perbuatan itu sangat tidak pantas dilakukan di tempat umum, apalagi keduanya masih anak di bawah umur.
Saat awak media mengkonfirmasikan ke pihak kafe, kejadian itu dibenarkan.
"Benar, tadi pagi sekitar jam 9 lewat lah, pas anak sekolah pulang jam sesi pertama," ujar salah satu pegawai kafe yang tidak berkenan disebutkan namanya kepada awak media.
Dirinya mengatakan saat awal datang kedua oknum pelajar tersebut duduk di lantai bawah, mengingat tidak ada pengunjung lainnya.
"Kondisi kafe saat itu masih sepi, hanya mereka yang baru datang, namun selang sekitar 15 menit ada pengunjung lain yang datang dan duduk di bawah, lantas mereka pun pindah ke lantai atas," terangnya lagi.
Dirinya mengatakan, saat setiap ada pengunjung yang berada di lantai atas, pihaknya selalu memonitor CCTV yang sudah terpasang di sudut lantai atas, untuk memastikan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Jadi saat cek di CCTV serasa ada yang aneh, dari posisi duduk mereka dan tingkah laku mereka, dan memang kurang pas dimata. Semakin lama diperhatikan malah semakin menjadi-jadi," katanya.
Dirinya juga mengatakan, setalah melihat hal yang aneh dirinya langsung memberitahukan kepada temannya.
"Habis itu saya tanya bos saya sudah lihat CCTV atau belum, lalu bos saya melihat CCTV dan terkejut melihat apa yang dilakukan pelajar tersebut," katanya.
Dirinya juga menyampaikan, setalah itu salah satu pegawai naik ke lantai atas dan membuka pintu lantai atas sembari di kasih penyangga agar pintu tetap terbuka.
Saat itu juga oknum pelajar yang melakukan hal tak senonoh terkejut dan mengakhiri kelakukan tak pantas tersebut.
"Jadi setelah itu si cowok turun ke lantai bawah untuk ke toilet, dan membeli cemilan seakan menaruh muka tak bersalah, dan lanjut naik ke lantai atas lagi," katanya.
Hanya selang berapa menit, oknum pelajar tersebut melanjutkan aktifitas perbuatan tak senonohnya lagi.
"Jadi hanya sekitar berapa menit mereka melakukan perbuatan yang tak sepantasnya anak di umur mereka melakukan hal tersebut," tegasnya lagi.
"Bahkan sempat saya putarkan surah Yasin agar mereka berhenti, namun mereka masih saja melakukan hal-hal tak senonoh tersebut," katanya lagi.
Setalah berapa menit pihaknya memutuskan naik ke lantai atas untuk menegur dan menghentikan perbuatan tercela yang dilakukan oknum pelajar tersebut.
"Jadi kami pun naik ke atas dan langsung menegur mereka berdua. Kami tegur kalau mau melakukan hal yang tak senonoh jangan di tempat kami," ujarnya menjelaskan.
"Setelah itu mereka pun langsung pulang dari kafe," tegasnya.
Dari kejadian tersebut, pihak kafe sangat menyesalkan ada perbuatan mesum yang dilakukan oknum yang masih pelajar di tempat umum.
"Kami berharap tidak ada kejadian seperti ini lagi, apalagi ini dilakukan oleh pelajar dan memang tidak sepantasnya dilakukan," terangnya lagi.
"Semoga dengan kepergoknya, mereka bisa sadar dan tidak melakukan perbuatan tersebut lagi," harapnya.
GridPop.ID (*)
| Source | : | Tribun Wow,Tribun Pontianak |
| Penulis | : | Arif B |
| Editor | : | Veronica S |
Komentar