Biasanya, nokturia pada penderita diabetes disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor, termasuk pembengkakan dan kerusakan saraf diabetes.
Riset 2020 yang dipublikasikan dalam Journal of Wound, Ostomy, and Continence Nursing juga menemukan bahwa wanita yang menderita doabetes memiliki frekuensi buang air kecil yang tinggi di malam hari.
4. Edema
Hal ini sering terjadi pada pasien dengan penyakit jantung atau gagal jantung kongestif.
Edema adalah pembengkakan yang disebabkan oleh kelebihan cairan yang terperangkap di jaringan tubuh Anda.
Pembengkakan cairan akibat edema sering terjadi di bagian kaki. Hal inilah yang memicu peningkatan buang air kecil.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar