"Terima kasih untuk menjagaku.
Selama ini aku terlalu senang bersamamu hingga lupa kalau semua ini hanya pinjaman.
Terima kasih Tuhan telah meminjamkan saya suami yang baik meskipun hanya untuk 18 hari.
Saya senang.
Terima kasih telah menjadikanku wanita terakhir dalam hidupmu. Semoga cinta kita terhubung lagi di surga," ujarnya.
Lebih lanjut, Abil menceritakan bahwa almarhum telah memberikannya uang untuk pertama dan terakhir kalinya sebelum tiada.
Terlepas dari itu semua, Abil mengaku lemah saat melihat wajah sang suami untuk terakhir kalinya.
"Hanya Tuhan yang tahu betapa lemahnya kakiku untuk berdiri dan menerima kenyataan bahwa tubuh kaku di depanku adalah kamu, Sayang.
Allahu akbar bangun. Katakan padaku ini semua bohong.
Maaf aku belum bisa menerima kenyataan itu.
Source | : | Serambinews.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar