Kini ia tinggal di Kampung Ciranjang Gunung, Kecamatan Jampangkulon, Sukabumi Selatan, Jawa Barat.
Meski Ida kini sudah berusia 21 tahun, Ida harus menunda keinginannya kuliah karena tak tega meninggalkan nenek dan kakeknya seorang diri. Selain itu, sang nenek sering sakit.
"Nenek kalau kecapekan dikit langsung sakit, kaget dikit juga suka gemetar tangannya, karena sudah tua.
Pendengarannya juga udah kurang, makannya kalau di luar sendiri suka khawatir, (udah tanggung jawab) cucu satu-satunya lagi cewek," jelasnya dikutip dari Tribunjabar, Rabu (2/3/2022).
Sehari-harinya, Ida membantu kakeknya memberi makan kambing hingga ayam. Ia pun mengerjakan tugas rumah tangga seperti mencuci dan memasak.
Meski tinggal di desa terpencil, Ida mengaku kondisi tersebut sangat menyenangkan.
Ia bahkan tak mengeluhkan kondisinya, sekalipun cape saat melaksanakan pekerjaan ruma tangga.
“Kalau capek mah iya, tapi kan emang kerjaan ya A, sehari-hari, tanggung jawab dan kebiasaan sehari-hari,” tandasnya seperti yang dikutip dari TribunStyle.com.
Tak hanya itu, Ida pun selalu menabung uang pemberian ibunya yang kini tengah mengadu nasib dengan bekerja di Jakarta.
Dengan bijak Ida menyebutkan jika uang dari celengannya tersebut digunakan kalau-kalau ada kekurangan biaya untuk makanan sehari-hari.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunSolo.com,TribunStyle.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar