Sedangkan sang istri menjadi salah satu pengapit calon pengantin kliennya.
"Acara pernikahannya sebelum PKP. Kami hanya saling kenal saat itu, memilik nomor teleponnya,"
"Baru dua tahun kami terhubung melalui Facebook, saat implementasi PKP 2.0 pada awal Januari 2021," kata pria berusia 31 tahun tersebut.
Pria yang menikah pada 31 Desember 2021 kemarin itu mengatakan, istrinya sedang cuti karena PKP.
Ia kemudian memanfaatkan kesempatan itu untuk berdagang makanan secara online.
"Jadi dia pun membuat bisnis makanan di Facebook. Dia menjual makanan Siam, miang pla pao, yang merupakan hidangan ikan bass dengan salad dan suun cincang dengan saus cabai thailand," ungkap pria yang berasal dari parit, Buntur, Perak.
Makanan siang yang menjadi favoritnya itu sangat sulit di temukan. Akhirnya ia kerap menghubungi menjual untuk memesan makanan tersebut berkali-kali.
"Sat PKP waktu itu, seminggu dua kali saya beli dari dia. Miang pla pao yang dia buat enak,"
"Kami bertemu di dekat Sungai Kerian di perbatasan Penang-Perak ada kawat berduri yang menghalangi rute saat melakukan COD," tambahnya.
Source | : | MSTAR |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar