"Pelaku masuk langsung menyiram DN pakai bensin yang dibawa pakai botol, dia berteriak-teriak mau membakar DN,” ujarnya.
Meski pelaku sempat dicegah oleh Dea, namun Brigpol AN tak menghiraukannya hingga akhirnya tubuh korban tersambar api dari korek api yang dipegang pelaku.
Korban kemudian berteriak minta tolong.
"Melihat korban terbakar, pelaku langsung menarik DN dan dipeluknya. Polisi itu juga sempat ikut terbakar di bagian tangan dan wajah," ujar Dea.
Usai keduanya dilarikan ke rumah sakit, terkuak perangai pelaku yang dibongkar keluarga korban.
Dilansir dari Tribun Sumsel, keluarga korban mengaku bahwa pelaku kerap bertingkah arogan dan tak sungkan melakukan kekerasan.
Trisnawati, kakak korban mengatakan bahwa pelaku pernah mendatangi rumah orang tua korban saat keduanya terlibat pertengkaran.
Bahkan pelaku mengancam menggunakan senjata tajam.
"Jelas kami ketakutan saat itu," ucap Trisnawati.
Adapun pihak keluarga lantas melaporkan pelaku ke Polres Muara Enim, tapi berakhir dengan damai.
"Tapi perlakuan kasar itu tidak sampai di situ saja, saya pernah lihat dia pernah ajak Neng pergi tapi memaksa dan menariknya untuk masuk ke mobil tangannya dijepitkan ke pintu mobil, biadab sekali dia kan, kami yang melihat saja sakit hati apalagi adik kami yang mengalami," tuturnya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar