2. Menderita GERD atau refluks asam
Bagi orang yang mengidap refluks gastroesofagus (GERD), kamu harus dengarkan tubuhmu dan usahakan tidak minum kopi.
Hal ini disebabkan kafein dapat memicu gejala refluks asam, karena bekerja untuk mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, menyebabkan refluks asam lambung ke kerongkongan.
Asupan kopi, teh, dan soda (semua minuman berkafein) telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gejala refluks gastroesofagus.
Untuk memanajemen GERD, maka pengidap refluks asam harus menghilangkan minuman berkafein, termasuk kopi.
3. Insomnia
Memperhatikan kesehatan tubuh itu wajib bagi semua orang karena minum kopi terlalu banyak bisa menimbulkan insomnia dan kurang tidur.
Karena kandungan kafein yang tinggi, konsumsi kopi enam jam, atau kurang, sebelum tidur telah dikaitkan dengan efek mengganggu tidur dan meningkatkan insomnia.
Jika tidak dapat sepenuhnya menghilangkan kebiasaan minum kopi, maka disarankan untuk mengubah kebiasaan minum kopi ke pagi hari.
4. Muncul gangguan kecemasan
Dikarenakan kandungan kafeinnya yang tinggi, minum terlalu banyak kopi dapat menyebabkan peningkatan gejala kecemasan seperti:
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar