"Dia berjanji untuk menjaga saya sebaik yang dilakukan (Tang)Mo. Saya memaafkan dia karena dia terus mencoba menghubungi saya dan dia tahu saya terluka," kata Panida, Jumat (4/3/2022) dikutip oleh kompas.com dari Bangkok Post.
Panida mengaku akan menerima uang kompensasi dari Por yang berjanji memberinya sejumlah uang yang telah dia hitung jumlahnya.
"Katakan jika Mo menghasilkan 1 juta Baht (Rp 439 juta) dari serial TV. Jika dia hidup lebih dari 30 tahun saya bisa mengalikan jumlah itu dengan 30 (30 tahun x 1 Baht)," ucap Panida.
"Ini masih belum termasuk kehilangan pendapatan dari sesi foto sebagai model," ujarnya lagi.
Bukan hanya Por, Panida juga akan memaafkan Robert karena terus menemani Por saat menemuinya.
Ucapan Panida itu membuat banyak orang terkejut karena lebih mementingkan uang dibanding mengungkap kematian putrinya.
Baru-baru ini, tingkah ibu Tangmo Nida kembali menjadi bahan gunjingan ketika prosesi pemakaman sang putri.
Ibu Tangmo Nida, justru tampak cengar-cengir di pemakaman sang putri sambil membawa tas brandedmahal.
Tas Ibu Tangmo Nida yang berwarna pink itu disinyalir seharga 5.400 dollar Amerika atau sekitar 77 juta rupiah.
Dikutip dari laman tribunnewsmaker.com, foto Ibu Tangmo Nida yang senyam-senyum di pemakaman sambil menenteng tas pun jadi viral.
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar