Sayangnya, kasus ini tak ada kelanjutan dari pihak kepolisian setempat.
Kondisi ini sempat membuat warga Pasuruan yang tergabung dalam alinsi Kesatuan Aksi untuk Transparansi Perda (Keranda) mempertanyakan komitmen polisi.
Sebagai tambahan, Sandy Purnamasari abru-baru ini pun juga menjadi perbincangan karena kisruh penggunaan nama Paris Fashion Week (PFW).
Shandy Purnamasari tanggapi permintaan maaf resmi dari mereka terkait kisruh penggunaan nama Paris Fashion Week (PFW) dalam event mereka di Paris beberapa waktu lalu.
Melalui akun Instagram-nya, Shandy mengunggah ulang permintaan maaf resmi dari MS Glow disertai tanggapannya terkait kisruh Paris Fashion Week.
"Aku sangat menyesal tentang hal yang terjadi, aku hanya orang biasa, 'seorang wanita di masa datang bulan,'" tulisnya di akun @shandypurnamasari dikutip dari laman kompas.com.
Atas apa yang terjadi, Shandy mengaku menyesal dan akan menjadikan hal ini sebagai pelajaran kedepannya untuk tidak langsung terbawa emosi dalam menanggapi sesuatu.
"Akan jadi pembelajaran kedepan buat aku pribadi untuk bener-bener cek kebenarannya dulu sebelum ngegas," tulis Shandy.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar