GridPop.ID - Bulan suci Ramadan 2022 tinggal di depan mata.
Melansir dari Tribun Bali, kita bakal memasuki bulan suci Ramadan 2022 kurang dari waktu satu bulan.
Karenanya, alangkah lebih baik jika kita mengamalkan 3 bacaan doa menyambut untuk menyambut Ramadan 2022 seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Dalam rangka mempersiapkan diri, tak ada salahnya mulai saat ini mengetahui bacaan doa awal bulan Ramadan seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Melansir dari Surya.co.id, ketiga bacaan doa bisa diamalkan setelah salat fardhu.
Doa Pertama
Diriwayatkan Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami, Rasulullah SAW membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Allaahumma sallimnii li Ramadhaana, wa sallim Ramadhaana lii, wa sallimhu minnii
Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.”
Doa Kedua
Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, Rasulullah SAW berdoa di awal bulan Ramadan:
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Hilaqlu rusydin wa khairin (2 kali), aamantu bil ladzii khalaqaka, (3 kali), alhamdulillaahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa, wa jaa'a bi syahri kadzaa.
Artinya, “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,” (HR Abu Dawud).
Doa Ketiga
Diriwayatkan Imam Tirmidzi, Thalhah bin Ubaidillah, Rasulullah SAW membaca doa ketika melihat hilal Ramadan:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahillahu ‘alaynaa bilyumni wal iimaani wassalaamati wal islaami, robbii wa robbukallahu
Artinya, "Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam. Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah."
Untuk menentukan permulaan Ramadhan dan Idul Fitri, Kemenag akan menggunakan 2 cara, yaitu hisab dan juga rukyatul hilal.
Adapun keputusan permulaan puasa atau 1 Ramadhan 1443 Hijriah akan diumumkan setelah sidang isbat.
Sementara di sisi lain, organisasi massa Islam Muhammadiyah sudah memberikan perkiraan permulaan puasa Ramadhan dan Idul Fitri 2022.
Menurut prediksi dalam Kalender Islam Global 1443 H yang diterbitkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, awal puasa Ramadhan 2022 diperkirakan akan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Lalu 30 Ramadhan 1443 Hijriah atau hari terakhir puasa akan jatuh pada Minggu, 1 Mei 2022. Sementara itu, Idul Fitri atau Lebaran diperkirakan akan jatuh pada 2 dan 3 Mei 2022.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Bali,SURYA.co.id |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar