"Sama dokter gak bisa beli hermes,gucci,chanell,elvy,fendy dan teman2nya.terlalu realistis" tulis akun @an***
"Makanya mba Dinan jgn pilih yg ekspres jadi Allah ambil ekspres jg rezekinya " tulis akun @d_ar****
"Pasti nyesel ninggalin cowok yang masadepan nya cerah malah pilih mantan kang parkir dan kuli bangunan,calon napi pula" tulis akun @ini.pu****
"Yg berpendidikan kalah sama yg beruang namun dayang yg beruang malah hasil nipu nasib2 inilah hidup" tulis akun @kur***
Sementara itu, dikutip dari laman kompas.com, Doni Salmanan yang merupakan suami Dinan Fajrina ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan via aplikasi Qoutex setelah menjalani pemeriksaan selama 13 jam pada Selasa (8/3/2022).
Saat ini, Doni ditahan di Rutan Bareskrim Polri selama 20 hari ke depan.
Atas perbuatannya, Doni dikenakan pasal berlapis dan terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Doni dijerat Pasal 45 ayat 1 junto 28 ayat 1 UU Informasi dan Transaksi Elekrronik (ITE), Pasal 378 KUHP, Pasal 3 Ayat 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Doni Salmanan pun sempat menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Doni menyampaikan ini sambil mengenakam baju tahanan berwarna oranye saat berada di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (15/3/2022).
"Besar harapan saya masyarakat Indonesia bisa memaafkan semua kesalahan saya," kata Doni di lokasi, Selasa.
Ia merasa bersalah karena rakyat Indonesia banyak yang mengenal dunia trading baik binary option, Forex, hingga crypto melalui dirinya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar