GridPop.ID - Tahun ini agaknya menjadi tahun yang cukup gemilang bagi komedian tersohor Andre Taulany.
Lihat saja, tak sehari pun ia tak menampakkan dirinya di layar kaca.
Bahkan bisa dibilang, tahun ini merupakan tahun emas Andre Taulany lantaran ia kini kebanjiran job dan program acara televisi.
Tak cuma itu saja, pria yang mengawali karir sebagai penyanyi itu juga sukses membangun kanal YouTube-nya yang bernama Taulany TV.
Beberapa videonya bahkan menjadi buah bibir di kalangan netizen di dunia maya.
Namun tak banyak yang mengetahui bahwa dibalik kesuksesan itu ada jalan terjal yang harus dilalui oleh Andre Taulany.
Mantan rekan duet Sule itu bahkan pernah mendulang banyak kecaman dari khalayak ramai.
Andre Taulany bahkan sampai harus mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta maaf atas apa yang ia lakukan.
Ya, rupanya Andre Taulany sempat tersandung masalah pelik yang menyeret seorang ulama tersohor Indonesia.
Melansir Sajian Sedap, kasus Andre Taulany berawal dari sang istri yang dianggap menghina salah satu Capres pada tahun 2019 silam.
Video Andre tersebut langsung viral di media sosial.
Selain itu, ia pun harus menelan pil pahit diberhentikan dari salah satu acara di televisi swasta.
Video viral pelesetan Adisomad yang dilontarkan Andre Taulany pun menuai kontroversi.
Komedian itu dituding menghina ulama akibat pelesetan Adisomad.
Pelesetan Adisomad dituduh merupakan penggabungan dari dua nama ustaz ternama, yakni Ustaz Abdul Somad alias UAS dan Ustaz Adi Hidayat.
Pelesetan itu dilontarkan saat membawakan acara Ini Talkshow di layar kaca.
Kini, Andre Taulany pun menjelaskan maksudnya dan menegaskan bahwa tudingan itu hanyalah salah sangka.
Ia bahkan berani bersumpah tak bermaksud menghina ulama seperti tudingan yang diberikan padanya.
Menurutnya, pelesetan Adisomad itu secara spontan terlontar tanpa memojokkan siapa pun, melainkan untuk sebuah merek sepatu.
"Kejadian kemarin itu jangan jadi salah sangka karena apa yang dituduhkan pada saya itu enggak bener. Saya itu melesetin kata merek sepatu. Demi Allah tidak tahu, saya spontan mengatakan itu dan yang tersebut namanya adalah Adisomad," kata Andre Taulany dalam program Entertainment News.
Ia mengaku, kala itu tak terpikir olehnya Adisomad itu merupakan penggabungan dari dua nama ulama.
Ia memastikan hanya bicara spontan dan tak ada penghinaan.
"Saya enggak kepikiran ke situ, saya cuma spontan. Tidak ada unsur menghina di situ enggak ada kok," ujarnya.
Andre menyebut, munculnya pemikiran pelesetan itu merupakan penggabungan dua nama ulama bersumber dari anggapan netizen di media sosial.
"Yang menganggap itu penggabungan dua nama kan bukan saya. Itu kan netizen yang meramai-ramaikan dan maksud saya kan enggak seperti itu," katanya menegaskan.
Ia melihat, tudingan itu muncul karena cuplikan dari potongan video yang beredar.
Potongan video itulah yang bisa membentuk persepsi publik bahwa pelesetannya itu dianggap penghinaan terhadap Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat.
"Cuma mungkin yang beredar potongan-potongan jadi enggak ada. Coba lihat versi full nya deh," ujarnya.
Ia menyebut, pelesetan yang dibawakannya itu merupakan teknik dalam berkomedi.
Ia menyebut itu merupakan komedi klasik yang sudah banyak digunakan pelawak-pelawak senior.
"Saya rasa komedi seperti itu komedi lawas ya, udah dari zaman dulu pelesetan itu udah banyak jauh sebelum saya jadi komedian, yang senior-senior main pelesetan banyak banget," katanya.
Walaupun namanya kini tercoreng, Andre Taulany mengaku tak akan gentar dalam berkomedi.
Ia menyebut akan tetap bekerja seperti biasa karena berkomedi adalah pekerjaannya.
"Kalau berkarya terus berjalan karena kan itu ibadah, saya kan pekerja seni saya berkomedi, pekerjaan saya di situ, ini kan ibadah, saya akan terus bekerja selama itu bisa bermanfaat bagi orang banyak, menghibur orang," kata Andre Taulany.
GridPop.ID (*)
Komentar