"Mencerna gorengan itu memakan waktu lebih lama.
Padahal selama berpuasa kan sistem pencernaan beristirahat selama setengah hari.
Kemudian saat makan makanan tinggi lemak jadi sistem pencernaan harus bekerja lebih berat," kata Karina dalam Youtube IPB.
Adapun gangguan pencernaan yang dapat terjadi yaitu sakit perut, mual, mulas hingga meningkatnya asam lambung.
"Makanan yang tinggi lemak bisa memicu asam lambung.
Bayangin perut yang kosong asam lambungnya meningkat. Kalau yang punya maag pasti perih banget," jelas Karina.
Lebih lanjut dilansir dari Serambinews.com, dokter yang juga pendakwah, dr Zaidul Akbar turut mengungkap bahaya mengonsumsi gorengan.
Dikatakan oleh sang dokter, kekebalan tubuh seseorang tergantung bagaimana kondisi usus.
Apabila usus telah rusak lantaran keseringan makan gorengan, maka dapat menimbulkan sejumlah penyakit mulai dari autoimun hingga kanker.
"Di usus kita itu ada barier-nya, ada penjaganya, penjaganya itu akan menjaga bagian usus untuk tidak keluar masuk ke pembuluh darah.
Kalau dia bocor, penyakit itu namanya leaky gut dan kalau dia sudah keluar dari usus ke pembuluh darah, maka otomatis menjadi cikal bakal autoimun akan terjadi.
Autoimun, kanker, penyakit-penyakit degerenatif terjadi. Kenapa?"
"Karena sistem kekebalan tubuh kita dibuat 80 persen di pencernaan. Yang artinya kalau ususnya bermasalah, nanti muncul masalah yang lain," kata dr Zaidul Akbar.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar