Usai dievakuasi jenazah korban BG, N, dan EA dibawa ke rumah duka Heaven, Jakarta Utara.
Sementara SI dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
"Jenazah (pasutri dan anaknya) dibawa langsung ke rumah duka heaven," tuturnya.
Sementara itu dikutip dari Tribunnews.com, jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur juga akan melakukan pemeriksaan kepada anggota keluarga korban guna memastikan penyebab kasus yang sempat tertunda pada hari kejadian kemarin.
Pasalnya jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung belum memalukan pemeriksaan keluarga korban secara tertulis karena pertimbangan masih berduka atas kejadian.
"Nanti kalau kedukaan sudah selesai kita akan minta secara tertulis. Kita panggil ke Polres atau kita periksa di tempat. Tapi sekarang kita fokus adalah melaksanakan olah TKP," ujarnya.
Sementara terkait informasi rumah mewah korban dihuni tersebut baru selesai direnovasi sehingga diduga memengaruhi instalasi listrik, Budi menuturkan belum bisa memastikan.
"Nanti kita dalami, apakah ini jaringan baru atau jaringan lama nanti setelah olah TKP," tuturnya.
Kapolsek Pulogadung Kompol David Richardo mengatakan berdasar hasil penyelidikan awal korsleting akibat steker pemanas air shower yang digunakan untuk memandikan bayi.
"Colokan setrum itu hitam gosong memang," kata David.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar