"Aku bangun pada pukul setengah 6 pagi dengan kondisi sakit perut, ujung-ujungnya dibawa ke rumah sakit," kata Pocah, dikutip dari Daily Star (20/03/2022).
"Beruntung sekarang sudah baikan. Ternyata cuma akumulasi kentut," lanjutnya.
Wanita berumur 27 tahun juga sempat membagikan kisah kebiasaan buruknya itu melalui akun TikTok @pocah pada 15 Maret 2022.
Bahkan usai diunggah video tersebut sampai telah langsung viral karena dilihat sebanyak 814.000 kali.
Dalam unggahan tersebut tak lupa Pocah mengingatkan penggemarnya untuk tidak melakukan hal yang serupa.
"Girls, jangan takut untuk kentut di depan pacar kalian," kata Pocah.
"Hal yang lebih memalukan adalah menganggu tidur pacarmu karena mengeluh sakit perut, dan diantar ke RS hanya untuk menerima diagnosis 'gas terperangkap'," tambahnya.
Ia mengabaikan rasa sakit yang muncul karena mengikuti saran orang di TikTok namun kondisinya memburuk hingga terpaksa dirawat di rumah sakit.
Namun kini Pocah telah pulih sepenuhnya, ia pun berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
Melansir Kompas.com, efek jangka pendek menahan kentut bisa menimbulkan nyeri dan sensasi tak nyaman pada perut, perut terasa begah karena kebanyakan gas, timbul gangguan saluran cerna, hingga heartburn.
Selain itu, penelitian yang dilakukan sekitar tahun 1970-an menyatakan bahwa terlalu sering menahan kentut bisa memicu timbulnya divertikulitis, yaitu peradangan atau infeksi pada satu atau lebih kantong kecil di saluran pencernaan.
Divertikulitis bisa menjadi peradangan kronis dan membahayakan jika tak segera ditangani dengan tepat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar