GridPop.ID - Cinta dan kasih seorang ibu memang tak akan pernah ada gantinya.
Ia selalu memberi dengan begitu ikhlas, tanpa mengharap balasan.
Tak heran jika kasih ibu diibaratkan bagai sang surya yang menyinari dunia.
Namun pada kenyataannya, ada saja ibu yang memiliki sifat-sifat buruk bahkan seolah tak memiliki hati nurani.
Salah satunya adalah ibu berinisial SR (36) asal Sukabumi, Jawa Barat ini.
Betapa tidak, SR diketahui sering melakukan hubungan intim dengan dua orang pria yakni RG (16) dan R (14) yang merupakan anak kandungnya sendiri.
Seperti diketahui, berhubungan intim dengan seseorang yang memiliki hubungan darah tentu tak lazim.
Hubungan tak lazim itu disebut inses dan bisa menimbulkan kelainan genetik untuk anak yang dikandung.
Tapi yang bikin meradang, setelah asyik bercinta dengan 2 anaknya, ibu itu justru menghabisi seorang gadis belia berusia 5 tahun yang tak lain adalah anak angkatnya sendiri.
Melansir GridHITS.ID, gadis belia ini merupakan anak angkat dari SR.
Jenazah anak berusia 5 tahun ditemukan dalam kondisi tidak wajar di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/19).
Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut diduga tewas ditangan ibu dan kakak angkatnya.
Sebelum ditemukan tak bernyawa di sungai, gadis malang tersebut diduga sempat diperkosa oleh kedua kakak angkatnya tersebut.
Oleh pengembangan kasus penemuan mayat gadis perempuan berusia 5 tahun tersebut, kepolisian menetapkan ibu dan dua anak laki-lakinya sebagai tersangka pembunuhan.
Para pelaku tersebut adalah warga Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.
Kejinya, dalam olah kejadian perkara, polisi menemukan bekas luka tanda-tanda kekerasan pada jenazah gadis dibawah umur tersebut.
"Hasil olah tempat kejadian perkara, pada tubuh ditemukan tanda-tanda kekerasan. Makanya langsung dilakukan autopsi," ujar Kepala Polres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam konferensi pers di Polsek Cibadak, Selasa (24/9/2019), dikutip dari Kompas.com.
Laporan mengenai penemuan mayat bocah perempuan tersebut kemudian dikembangkan oleh polisi dengan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga bocah malang tersebut.
Autopsi jenazah dilaksanakan dokter forensik di RSUD Sekarwangi, Cibadak pada hari senin kemarin.
Hasilnya, benar terdapat bekas luka yang ditemukan di beberapa bagian tubuh korban yang masih di bawah umur tersebut.
"Hasilnya sementara ditemukan bekas luka pada leher, ada luka di lidah, terdapat luka pada kemaluan dan anus," kata Nasriadi, dilansir dari Kompas.com.
Kepolisian langsung bertindak cepat setelah mengetahui adanya korban meninggal di bawah umur yang terindikasi korban pembunuhan tersebut.
Tak butuh waktu lama, polisi langsung meringkus tiga pelaku pembunuhan bocah berusia 5 tahun tersebut.
"Ketiganya langsung diamankan dengan tanpa perlawanan," kata Nasriadi, dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Perihal pemerkosaan, Nasriadi mengatakan, korban dijadikan pelampiasan nafsu kedua kakak angkatnya saat sang ayah atau suami pelaku tidak berada di rumah.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid Hits |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar