GridPop.ID - Polisi telah mengamankan Dea OnlyFans di sebuah kamar indekos di Malang, Jawa Timur, Kamis (24/03/2022).
Ia ditangkap setelah ramai pemberitaan dirinya menjual foto-foto vulgar di situs dewasa.
Melansir dari Tribun Solo, Dea OnlyFans mengaku alasannya tidak semata-mata mencari uang tapi karena hobinya yang sering selfie dan mengenakan cosplay.
Dibalik hobinya memamerkan foto vulgar di situs dewasa tersebut, Dea OnlyFans mengatakan ada kesulitan saat hendak membuat konten.
“Susah juga lho bikin konten. Modal juga kan. Kostum, wig, make-up, fotografer, sewa hotel (untuk foto) gitu kan,” ujarnya.
Meski begitu, Dea mengaku senang melakukan apa yang sedang dia lakukan sekarang hingga berhasil mengumpulkan uang puluhan juta setiap bulannya.
“Kalau enggak happy, ya enggak bakal aku lanjutin. Happy karena aku fokusnya enggak cuma duit. Aku memang suka foto yang seksi-seksi,” jelas Dea.
Kini, kegemaran mahasiswi Undip angkatan 2017 itu terhenti di tengah jalan.
Melansir dari Kompas.com, Dea ditangkap sore sekira pukul 15.00 WIB di salah satu tempat indekos yang berada di dekat Plasa Telkom.
Penangkapan content creator Dea OnlyFans di Kota Malang, Jawa Timur oleh Polda Metro Jaya dibenarkan oleh Ketua RW (Rukun Warga) setempat, Dani.
"Saat penangkapan sudah melapor ke Pak RT (Rukun Tetangga), saya di depan sini jadinya langsung melihat persis, hanya satu orang yang dibawa, Polisinya juga enggak berseragam jadi enggak tahu yang mana yang polisi," kata Dani, Jumat (25/3/2022).
Saat penangkapan, ujar dia, polisi memberitahu kepada Ketua RT setempat mengenai adanya dugaan pelanggaran UU ITE yang dilakukan oleh Dea.
Dani juga mengungkapkan bahwa Dea baru sekitar satu minggu tinggal di lokasi indekos tersebut. Awalnya ia juga mengaku tidak mengetahui sosok Dea OnlyFans.
"Setelah kejadian itu, dari berita-berita yang beredar saya baru tahu siapa dia," katanya.
Dani mengatakan lokasi indekos itu sebelumnya adalah kafe. Kos-kosan tersebut baru beroperasi selama enam bulan.
Dia berharap dengan adanya kejadian tersebut, masyarakat tidak memiliki sentimen negatif terhadap wilayahnya.
"Yang jelas orang yang ditangkap ini bukan warga kami dan saya berharap masyarakat tidak sentimen dengan wilayah sini," ujarnya.
Salah seorang penjaga kos yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan mengenai penangkapan Dea OnlyFans. Bahkan polisi menunjukkan surat penangkapan padanya.
"Sebelumnya itu juga ada mobil yang sama lalu lalang, kayaknya sudah diintai," katanya.
Dea, kata dia, baru 10 hari menginap di kos tersebut dan menyewa salah satu kamar selama satu bulan.
"Posisi itu sedang tidur terus bangun ada penangkapan itu, di lantai bawah sini, ini kos bulanan tapi orangnya baru 10 hari menginap, ibunya masih ada di sini pas penangkapan," ungkapnya.
Sejumlah barang milik Dea ikut disita seperti HP dan laptop. Sedangkan sepeda motor milik Dea masih berada di lokasi indekos tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar