"Kejadiannya dua kali, di hari yang sama," tulis Santiaji.
Insiden ini bermula saat RE memberitahu Sumardin dan Sufardi bahwa dirinya akan menjemput seorang wanita dan membawanya ke sebuah rumah kosong di Kelurahan Salokaraja.
Setibanya di lokasi tersebut, RE memperkosa korban dan disusul Sumardin serta Sufardi yang tak lama setelahnya datang.
Sufardi melampiaskan nafsu bejatnya di belakang rumah, yakni di sebuah kebun kakao.
"Usai kejadian itu, pelaku RE mengantar korban pulang dan singgah di sebuah rumah sawah dan kembali menyetubuhi korban," katanya.
Tak sampai di situ, RE kembali ingin menyetubuhi korban dan ia pun kembali menjemput sang kekasih pada malam harinya.
RE ganti mengajak Baharuddin, Arya, dan AR untuk menjemput korban menggunakan mobil dan dibawa ke sebuah kolong rumah panggung di Desa Enrekeng.
Lagi-lagi RE memperkosa korban, kemudian dilanjutkan secara bergiliran oleh Baharuddin, Arya, dan AR.
Korban bahkan sempat tak sadarkan diri lantaran digilir para pria bejat tersebut.
Polisi mencatat, bahwa RE menyetubuhi korban sebanyak 4 kali, AR, Baharuddin, Sufardi, Sumardin, dan Arya, masing-masing satu kali.
Kejadian serupa juga terjadi Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Source | : | Tribun Manado,Tribun Makassar |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar