"Allah sayang orang," ungkap Maztura pilu di media sosialnya setelah sang suami meninggal.
Ikut Kegiatan Amal
Maztura dan suami tengah membantu kegiatan amal di Kampung Chenaga, Repah.
Mereka lantas menyewa sebuah rumah di lokasi terbut.
Namun selama seminggu terakhir, Maztura tengah pulang kampung karena kondisinya sedang tidak sehat.
Sementara itu, Ketua Polisi Daerah Tampin, Superintenden Anuwal Ab Wahab menyebut tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
Namun polisi percaya korban telah dibunuh oleh orang yang ia kenal.
Hingga kini, penyelidikan terhadap kasus ini masih terus berlanjut.
Polisi tampaknya mengalami kesulitan untuk menyelidiki kasus yang terjadi dua bulan lalu ini.
Ketua Polisi Negeri Sembilan, Datuk Mohamad Mat Yusop berkata, hingga saat ini polisi masih kesulitan menentukan penyebab kematian korban.
Source | : | Utusan.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar