GridPop.ID - Pengirim makanan ini dibuat merinding setelah tahun fakta soal pembelinya.
Pasalnya, pengirim makanan ini selalu dapat pesanan pukul 12 malam.
Tak hanya itu, pelanggan yang menghubunginya memintanya untuk mengantarkan makanan ke apartemen kosong.
Hal ini dialami oleh seorang pengirim makanan di kota Xiamen, provinsi Fujian, China mengalami kejadian aneh.
Dilansir oleh tribuntrends.com dari Saostar Sabtu (2/4/2022), selama beberapa bulan terakhir, dia telah berulang kali menerima pesanan ke alamat yang sama.
Anehnya, pesanan tersebut selalu muncul pada pukul 0:00 malam.
Pesanan pelanggan juga aneh, selalu hidangan yang sama yakni adonan goreng.
Alamatnya ada di apartemen di lantai 7 sebuah gedung.
Saat mengantarkan barang, dia tidak melihat ada orang yang datang untuk menerima barangnya.
Si pelanggan selalu meminta agar pesanan diletakkan di depan pintu.
Pengirim memperhatikan bahwa koridor dan tangga lantai 7 ini selalu gelap.
Bangunan tersebut seolah-olah tak memiliki penghuni.
Hal ini selalu membuat si pengirim merasa penasaran.
Namun tugasnya hanya mengantarkan makanan ke alamat yang benar, sehingga tidak nyaman untuk bertanya banyak.
Hingga baru-baru ini, saat pengiriman ke alamat yang sama, pengirim tidak sengaja bertemu dengan tetangga yang tinggal di lantai 6 gedung tersebut.
Melihat si pengirim, tetangga ini segera menepi untuk berbicara.
Dia mengatakan bahwa di lantai 7 tidak ada yang tinggal selama beberapa tahun.
Setiap kali pengirim membawa makanan, tidak ada yang mengambilnya, berangsur-angsur menumpuk di luar pintu, sampai berjamur dan bau.
Tetangga ini lah yang datang untuk memeriksa dan membuangnya.
Fakta ini sontak membuat pengirim takut.
"Sudah lama saya bekerja sebagai pengirim barang. Sekarang saya menemukan pesanan yang aneh.
Saya pikir itu dipesan oleh anak-anak di lingkungan itu tetapi tidak ada yang memesan, tidak ada anak-anak di sekitar.
Ini sangat menjengkelkan. Tidak tahu siapa yang melakukannya," ujar si pengirim.
Pengirim ketakutan mengira apartemen di lantai 7 ini "berhantu" karena waktu pengiriman selalu pukul 0:00.
Dia kemudian menghubungi toko yang menjual adonan gorengan, namun pemiliknya tidak peduli karena ia hanya menjual makanan saja, tidak peduli siapa pembelinya.
Akhirnya, tetangga di lantai 6 memutuskan untuk memanggil polisi.
Meski begitu, si pelanggan masih terus melakukan pemesanan yang sama seperti sebelumnya dengan menggunakan akun lain.
Kisah itu dibagikan ke jejaring sosial dan mengundang berbagai macam komentar dari warganet.
Baca Juga: Menu Sahur Praktis: Tumis Sayur Campur dan Tahu Tempe Bacem, Resep Sederhana Untuk Sahur Pertama
Banyak orang berpikir bahwa si pengirim 'diganggu' oleh hantu.
Namun, ada juga yang berspekulasi mungkin ada yang berselisih dengan pemilik lantai 7, makanya tidak ada yang berani menyewa apartemen itu.
Ada Hantu Masak di Dapur, Rumah Angker Ini Tak Laku Dijual
Sementara itu, kisah tak kalah menyeramkan juga terjadi di Amerika Serikat.
Dilansir dari laman kompas.com, sebuah rumah empat kamar di Louisiana, Amerika Serikat (AS) tak laku dijual gratis karena beragam cerita horor yang menyelimutinya.
Dilansir dari Mirror Minggu (3/5/2020), pemilik rumah berjuang menjualnya secara gratis tetapi cerita-cerita horor yang beredar soal rumah itu membuatnya susah laku.
Rumah ini dibangun pada 1930-an dan telah dikenal menyeramkan.
Akibatnya, tidak ada seorang pun yang berani menempati meski tidak perlu mengeluarkan sepeser pun uang untuk membelinya.
alah satu mantan penghuni menyebut rumah itu dihantui oleh nenek buyutnya.
Konon, sang nenek sering mengaduk masakan yang ditinggalkan di dapur dan memindahkan panci-panci di rumah.
Sylvia McLain, salah satu agen perumahan dan co-owner McLain Investments, membagikan foto rumah itu di Facebook untuk memikat calon pembeli.
Akan tetapi, upayanya terhambat oleh banyaknya komentar warganet tentang cerita-cerita horor yang pernah mereka alami di sekitar rumah itu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar