Bagi Irsyad, Ramadhan tahun ini dia merasa kurang bersemangat karena kondisinya.
"Ini Ramadhan pertama saya sebagai pejuang kanker. Rasa agak sedih karena saya tak dibolehkan berpuasa. Risau makin kurus nanti tak bagus untuk kemoterapi," ungkapnya.
Irsyad juga merasa sedih karena tak diperbolehkan salat tarawih di masjid.
"Tahun sebelum ini, memang saya sudah rencana tarawih di masjid mana, nak pergi bazar Ramadhan, ingin makan di luar dengan keluarga. Tapi kali ini sangat berbeda.
Saya juga tak diperbolehkan ke tempat yang ada banyak orang," tuturnya.
Irsyad juga sempat menceritakan tentang hobinya bermain badminton.
Dia mengaku aktif bermain badminton sejak usia 9 tahun.
Dia bahkan bermimpi menjadi atlet badminton.
Namun sayangnya, mimpi itu kini tak bisa terwujud.
"Setiap hari saya latihan, saya seperti tak percaya akan kena kanker. Rupanya kanker ini kalau hidup, dia tak melihat kita rajin olahraga atau tidak," ucapnya.
Irsyad pun berharap dirinya segera diberi kesembuhan.
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar