GridPop.ID - Kabar meninggalnya Tangmo Nida yang merupakan artis populer asal Thailand sukses mendapat sorotan media internasional.
Sampai saat ini penyebab meninggalnya Tangmo Nida masih terus diusut.
Kini, fakta baru soal meninggalnya Tangmo Nida pun terkuak.
Manajer Tangmo Nida mendadak buka suara memberikan pengakuan mengejutkan.
Dikutip oleh tribuntrends.com dari ohbulan pada Rabu (6/4/2022), Gatick sang manager mengaku memberikan bukti palsu kepada polisi.
Menurut Kepala Polisi Distrik Muang di Nonthaburi, Kolonel Pol Jaturon Anurakbundit, Gatick mengaku kepada polisi.
Ia mengaku telah memberikan pernyataan palsu kepada penyidik, pada hari Senin (4/4/2022).
Namun, Kolonel Jaturon menolak untuk menjelaskan secara rinci pengakuan yang dibuatnya.
Kolonel Pol Jaturon menambahkan bahwa polisi akan mendakwa orang lain.
Orang tersebut diyakini telah memberikan nasihat kepada lima orang di kapal.
Namun mereka harus berbicara dengan penyelidik.
Ia menambahkan, tersangka keenam bukanlah kuasa hukum Sittra Biabungkerd yang menemui kedua tersangka usai kejadian.
Ia menolak menerima mereka sebagai kliennya.
Gatick yang juga merupakan teman dekat Tangmo mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah membuat pengakuan dua jam kepada polisi.
Gatick diduga memberikan pernyataan palsu kepada polisi.
Pernyataan palsu tersebut dapat menyebabkan penderitaan bagi orang lain.
Jika terbukti bersalah, dia bisa didenda hingga Rp1,7 juta atau dipenjara maksimal dua tahun atau keduanya.
Gatick muncul di kantor polisi didampingi mantan anggota parlemen Partai Lintas Pracharath Sira Jenjaka, yang kini menjadi penasihatnya.
Sira Jenjaka mengatakan Gatick telah mengatakan yang sebenarnya.
Ia memperingatkan empat orang lainnya untuk mengatakan kebenaran pula.
"Gatick adalah satu dari lima orang yang menaiki speedboat saat Tangmo jatuh ke Sungai Chao Phraya pada 24 Februari 2022.
Dia adalah satu-satunya yang mengaku kepada penyelidik setelah ditekan.
Empat lainnya menghadapi dakwaan yang lebih serius," ujarnya.
Tetapi semuanya menyangkal tuduhan tersebut.
Juga pada hari Senin, Nitas muncul di kantor polisi yang sama dengan tuduhan bersekongkol dengan orang lain dan menghilangkan barang bukti.
Sebagai catatan, jasad Tangmo ditemukan oleh tim penyelamat setempat setelah menghilang pada malam 26 Februari 2022.
Tangmo Nida diyakini meninggal dunia karena tenggelam.
Mayatnya ditemukan mengambang di sungai sekitar 300 meter dari Dermaga Pibulsongkram, Nonthaburi, Bangkok, sekitar 1 kilometer dari lokasi jatuh.
Hasil otopsi membenarkan bahwa Tangmo meninggal akibat tenggelam.
Hal ini didukung temuan bekas lumpur di paru-parunya.
Namun, media Thailand melaporkan bahwa otopsi kedua menemukan 22 luka di kakinya.
Di sisi lain, ahli patologi CIFS tidak menemukan bekas gigi dan tulang yang patah atau luka di wajah dan kepala Tangmo seperti yang dituduhkan ibunya, Panida Sirayootyotin.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, Tangmo Nida adalah aktris kelahiran Bangkok, 13 September 1984.
Nama aslinya adalah Nida Patcharaveerapong.
Aktris yang meninggal di usia 37 tahun ini juga dikenal sebagai model.
Ia pernah membintangi sejumlah film seperti ghost of Mae Nak, Love the Thirteen, The Last Heroes.
Selain film, Tangmo juga menjadi pemeran utama di sejumlah drama seri, di antaranya Nuer Nai, Leh Runjuan, The Fallen Leaf, Bangkok Love Stories 2: Innocence, Bangkok Love Stories: The Last Bus.
Tangmo diketahui pernah menikah dengan aktor Tono Pakin Kumwilaisuk di Tahun 2013.
Pernikahan dengan aktor yang lebih muda dua tahun darinya itu tidak berlangsung lama.
Keduanya memutuskan bercerai di tahun 2015.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,ohbulan.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar