GridPop.ID - Penemuan jenazah ibu dan anak kembarnya menggemparkan warga Jalan Antara, Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (6/4/2022).
Ketiga korban ditemukan tewas telentang di kamarnya yang terkunci.
Begini penuturan saksi.
Seorang saksi mata, Al Kifli menyebut, peristiwa tersebut diketahu ketika dirinya didatangi pembantu korban. Sembari menangis, pembantu tersebut pun meminta pertolongan dirinya.
"Kronologisnya gini, kami di rumah cerita-cerita sama anak-anak. tahu-tahu datang pembantunya ke rumah, nangis-nangis,"
"Bang tolong lah buka pintu kamar kami. Kenapa? Ada orang di dalam. Kami begitu dibilangnya buka kan pintu kamar belakang, kami bawa linggis sama martil," ungkap Kifli, dikutip dari Tribun Medan.
Setibanya di rumah korban, Kifli melihat keberadaan bapak dan ibu korban di dalam rumah. Ayah korban lalu meminta tolong agar pintu kamar anaknya dibuka.
"Dia bilang, tolong lah dibukakan. Ya kami buka kan. Permisi ya, kami buka. Saat itu engkol pintu sudah patah, mungkin bapak itu sudah kerjain duluan," ucapnya.
Awalnya didobrak menggunakan pahat, dan terbuka. Namun, ternyata kunci grendel pintu bagian atas pada posisi terkunci.
"Begitu terbuka pertama. di atas terkunci. Kami buka, kami sorong. tau-tau ada tiga, semua posisi korban telentang," kata Kifli.
Setelah pintu terbuka, Kifli dan beberapa tetangga lain pun langsung meninggalkan rumah melihat posisi ketiga korban telentang dan mulut mengeluarkan buih.
"Begitu pintu terbuka kami lihat. Allahuakbar. Udah kami keluar," ungkapnya.
Diduga Tenggak Racun
Informasi yang dikumpulkan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh kedua orangtua kandung RDS dan tetangga sekira pukul 16.30 WIB.
Orangtua korban pun langsung menjerit melihat anak dan cucunya ditemukan sudah tidak bernyawa.
Disebut sebelum orangtua korban datang, hanya ada ketiga korban saja.
Ulfa menyebut saat itu suami korban, BPP awalnya belum sampai ke rumah karena belum pulang kerja.
Sekira pukul 20.30 WIB pihak polisi membawa jasad ketiganya ke rumah sakit Bhayangkara Medan guna auotopsi.
Sebelum dievakuasi terlebih dahulu tim Inafis Polresta melakukan olah TKP.
Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji turun langsung ke lokasi untuk melihat kejadian.
"Dari temuan di lapangan untuk sementara ini bunuh diri namun ini masih dalam rangka penyidikan karena ketiga jenazah barusan kita berangkatkan ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk diotopsi," kata Irsan, dikutip dari Tribunnews.com.
"Hasil autopsi nantilah yang bisa mengetahui," lanjutnya.
Irsan menyebut dari jasad korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Apakah tewas karena menegak racun atau hal lain ini disebut masih dilakukan pendalaman.
"Dari mulut yang jelas ada keluar cairan. Ini masih kita selidiki (apakah menegak racun atau karena hal lain). Barang barang yang kita duga ada kaitannya sama kasus ini sudah kita amankan," kata Irsan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar