GridPop.ID - Istri mendiang Sapri Pantun, Irma Suryatin tengah menjadi buah bibir publik.
Bagaimana tidak, Irma Suryatin terkesan buru-buru menikah lagi setelah kepergian Sapri Pantun.
Keluarga pun mengaku sakit hati dengan keputusan Irma Suryatin karena diundang pun juga tidak.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, Sapri Pantun menghembuskan napas terahirnya RS Sari Asih pada 10 Mei 2021 karena diabetes.
Tak berselang satu tahun, sang istri sudah menerima pinangan laki-laki lain.
Adik Sapri, Dolly pun mengaku terkejut dengan keputusan Irma.
Sebab, dirinya tak diundang ataupun diberitahu terkait pernikahan tersebut.
"Jadi almarhum tujuh bulan, dia lamaran,"
"Saya juga nggak tau, jujur saya nggak diundang dan saya nggak dikabarin," ujar Dolly, dikutip dari Tribun Seleb.
Padahal, selama ini, Dolly lah yang memenuhi kebutuhan anak-anak Irma dan mendiang Sapri.
Menjawab kabar itu, Irma lantas menjelaskan alasannya menikah lagi.
"Jadi begini, anak-anak aku kan masih kecil, dan aku mau kerja juga anakku yang satu masih bayi," ungkap Irma Suryatin pada Jumat (8/4/2022).
Irma Suryatin mengaku hampa seusai kepergian suami tercintanya itu.
"Ya memang aku minta sama Allah setiap malam, aku bilang gini 'Ya Allah, aku nggak mau sendiri', aku nggak bisa ditinggal almarhum tuh kayak hampa banget, aku membayangkan ke depannya itu benar-benar bingung," imbuhnya.
Bukan hanya itu, kondisi finansial yang menurun juga menjadi masalah bagi Irma Suryatin. Ia mengaku ingin bekerja demi bisa membiayai keluarga.
"Aku mau kerja, atau usaha juga nggak punya modal, emang ada peninggalan dari almarhum tapi nggak mau ganggu karena itu punya anak-anak," terang Irma Suryatin.
Bukan orang lain, pilihan Irma Suryatin jatuh pada sosok teman lamanya yang sangat dikenal. Irma Suryatin pun tak menyangka jika doanya cepat dikabulkan oleh Tuhan.
"Terus aku nggak menyangka ternyata doa aku itu cepat banget dikabulkan, tiba-tiba ada teman lama yang WA aku, jadi bukan orang baru," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar