GridPop.ID - Tindakan pria ini sukses bikin geleng kepala.
Istrinya pun murka setelah mengetahui kelakuan bejat suaminya.
Bagaimana tidak? suami wanita ini nekat main serong dengan ABG 14 tahun.
Bahkan, si istri juga syok karena suaminya sudah 2 kali berhubungan badan dengan si ABG.
ABG 14 tahun ini rupanya termakan bujuk rayu pelaku.
Dilansir dari laman tribunmedan.com, seorang pria berinisial BS (32) dilaporkan istrinya ke polisi.
BS dipolisikan karena telah melakukan hubungan badan dengan seorang remaja berinisial NG (14).
Informasinya, hubungan BS dan NG berawal dari perkenalan lewat media sosial.
Kanit PPA Satreskrim Polresta Yogyakarta Ipda Apri Sawitri menjelaskan BS mengaku sudah berpacaran dengan korban selama delapan bulan.
Ia mencari target lewat Facebook.
Setelah lama berkenalan, ia lantas memacari korban dengan beragam bujuk rayu dan kemudian mengajaknya berhubungan badan.
Kejadian yang kemudian diperkarakan berawal pada Rabu 27 Oktober 2021 sekira pukul 11.00 WIB.
Tersangka BS datang menjemput korban di rumahnya dan pergi jalan-jalan ke Malioboro dengan menggunakan sepeda motor.
Sesampainya di Malioboro tersangka sempat bertemu dengan keluarga korban.
Setelah berjalan-jalan sekitar satu jam, tersangka mengajak korban pulang.
"Saat perjalanan pulang tersangka membelokkan motornya menuju losmen di daerah Umbulharjo dengan alasan untuk berteduh karena hujan," kata Ipda Sawitri, Minggu (10/4/2022).
Sesampainya di losmen tersangka kemudian memesan kamar dan mengajak korban untuk masuk.
Setelah keduanya masuk ke kamar, tersangka mengunci pintunya dari dalam.
"Tersangka BS kemudian ngobrol, memberikan janji-janji manis kepada korban dan berakhir dengan menyetubuhi korban," tambah Kanit PPA.
Kejadian tersebut ternyata dicurigai oleh istri tersangka yang sempat membuka ponsel milik BS.
Istri tersangka kemudian melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian.
Pada 22 Maret 2022, petugas Unit PPA menangkap BS di sebuah warung penyetan di Umbulharjo.
"Tersangka mengaku sudah dua kali melakukan hubungan badan dengan korban. Kami juga menyita pakaian yang dikenakan oleh pelaku maupun korban sebagai barang bukti," ujar dia.
Tersangka dijerat dengan Pasal 81 Ayat (2) UU RI No. 17/2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 01/2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan pidana paling singkat lima tahun dan paling lama lima belas tahun dan dengan denda paling banyak Rp 5 miliar.
Kenali Tanda Pasangan Selingkuh Menurut Psikologi
Dilansir oleh kompas.com dari Psychology Today, Psikolog Robert Weiss Ph.D., MSW, membagikan tanda pasangan selingkuh menurut psikologi antara lain:
1. Tampil lebih menarik
Jika pasangan tiba-tiba jadi rajin berolahraga dan makan sehat, bisa itu tanda bahwa si dia sedang berusaha tampil lebih menarik bagi seseorang.
Dugaan ini bisa makin menguat saat pasangan yang sebelumnya cuek pada penampilan, mendadak ingin terlihat makin rapi.
Misalkan, pasangan lebih memperhatikan keserasian celana dan kemeja, sampai memakai parfum.
Padahal tidak ada momentum khusus atau acara spesial. Tapi, coba perlahan gali motivasinya. Bisa jadi itu demi kesehatan dan Anda, bukan karena orang ketiga.
2. Menggunakan gawai sembunyi-sembunyi
Orang yang selingkuh juga cenderung lebih sering mengakses telepon pintar atau gawai.
Hal yang berbeda, gawai yang biasanya tanpa sandi mendadak diberi kode khusus dan hanya diketahui pasangan.
Selain itu, riwayat percakapan dan pencarian di telepon pintar juga nihil atau telah dihapus.
Tanda lain, gawai tersebut tak pernah lepas dari genggaman pasangan. Sampai-sampai, pasangan membawanya ke kamar mandi.
3. Susah dihubungi
Pasangan yang berselingkuh biasanya jadi susah diakses atau dihubungi, padahal tidak ada urusan atau pekerjaan yang mendesak.
Ketika Anda menelpon, pasangan jadi kerap berdalih seolah sedang rapat, menyetir, atau berada di area susah sinyal.
Namun, jangan buru-buru berpikiran buruk saat pasangan memang sedang banyak urusan dan berada di zona minim sinyal.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar