Kemudian saat menyikat gigi sebaiknya dilakukan dalam kurun waktu minimal dua menit.
Pola penyikatan pun harus mengenai seluruh bagian gigi agar dapat terlindungi dari riwayat gigi berlubang.
"Gimana caranya, yang pertama menyikat gigi minimal 2 menit, kemudian cara sikat giginya juga harus benar, seluruh permukaan gigi kena sikat gigi dan permukaan gusi pun kena sikat gigi. Kadang-kadang ada orang yang menyikat gigi hanya permukaan giginya saja, jadi gusinya tidak disikat, dan baiknya lidah pun sebaiknya kena sikat," katanya.
Selain itu Asih menganjurkan agar sikat yang digunakan memiliki bulu sikat yang ekstra halus.
Hal itu guna menghindari pengikisan email gigi bila menggunakan buku sikat yang terlalu kasar.
Baca Juga: Sampai Jam Berapa Waktu Sholat Tarawih Sendirian? Berikut Penjelasan Serta Tata Cara Lengkapnya
"Kami menganjurkan untuk memilih sikat gigi yang halus atau ekstra soft, jangan paling keras bulunya. Kalau pakai yang lembut enggak terasa katanya, tapi saat memilih yang keras justru membuat permukaan gigi menjadi lebih gampang terkikis bagian emailnya," pungkasnya.
Mengutip dari Kompas TV, menggosok gigi saat puasa seringkali dipertanyakan hukumnya, dikarenakan saat menggosok gigi, air masuk ke dalam mulut.
Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah, Cholil Nafis menjelaskan, menyikat gigi di siang hari saat Ramadhan tidak membatalkan puasa.
Jadi meskipun menyikat gigi setelah azan subuh, hal ini tidak akan memengaruhi jalannya puasa seseorang.
Cholil juga menjelaskan, apabila menyikat gigi dilakukan setelah zuhur, hukumnya makruh
GridPop.ID (*)
Source | : | Wartakotalive.com,Kompas TV |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar