Sementara itu, Kapolsek Babat Supat IPTU Andi Firdaus, membambahkan pihaknya saat ini masih melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
"Masih lidik, korban sudah dalam perawatan,” katanya.
Sementara itu momen tragis saat sahur juga terjadi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Diberitakan oleh GridPop.ID sebelumnya, aktivitas membangunkan warga sahur di bulan Ramadhan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) berakhir mencekam.
Pasalnya, saat itu, sebanyak 30 warga yang membangunkan warga sahur tersebut tiba-tiba diserang seseorang menggunakan pedang katana.
Kepala Polisi Sektor (Polsek) Sambas AKP Abdul Muthalib mengungkapkan, akibat peristiwa tersebut, ada empat warga yang mengalami luka sabetan.
"Luka-luka sabetannya ada di punggung, tangan dan pipi," kata AKP Abdul Muthalib melalui keterangan video, Minggu (11/4/2022).
Abdul mengatakan, insiden tersebut bermula terjadi Minggu dini hari sekitar pukul 02.05 WIB.
Saat itu, sebanyak 30 warga melakukan aktivitas membangunkan sahur di sepanjang jalan pemukiman desa setempat.
Sekitar 03.00 WIB, terang Abdul, puluhan orang berhenti dan berkumpul dan melakukan swafoto.
Namun seorang pria berinisial NK (30), tiba-tiba keluar dari rumahnya dan membawa pedang katana hingga mengibaskan pedang tersebut.
Alhasil 4 orang luka-luka karena insiden ini.
GridPop.ID (*)
Source | : | GridPop.ID,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar