GridPop.ID - Aurel Hermansyah merupakan salah satu publik figur di Indonesia.
Aurel Hermansyah bahagia setelah dirinya menikah dengan Atta Halilintar.
Sebelum menikah dengan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah sendiri sudah aktif menggeluti dunia tarik suara mengikuti jejak Krisdayanti dan Anang Hermansyah orang tuanya.
Dilansir dari laman tribunnewswiki.com, tak hanya tarik suara, Aurel Hermansyah merambah menjadi seorang DJ pada tahun 2017.
Pada awalnya, keputusan tersebut sempat tidak mendapat dukungan Ashanty.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu Aurel Hermansyah telah menerima berbagai tawaran manggung sebagai DJ.
Selain menyanyi dan DJ, Aurel Hermansyah juga terjun ke dunia akting.
Ia tercatat membintangi film Romantini, yang juga dibintangi oleh Ashanty dan Anang Hermansyah.
Tak hanya sukses berkarier di dunia hiburan, kecantikan Aurel Hermansyah pun kerap kali menjadi perhatian.
Beberapa waktu lalu, terungkap menu diet ala Aurel Hermansyah yang tak sulit untuk diikuti.
Dilansir sajiansedap.com dari GridStar.id, rupanya Aurel Hermansyah tidak mengonsumsi nasi saat melakukan diet.
Ya, diet ketat tanpa nasi ini pernah dilakoni Aurel pada 2014 silam.
"Iya, aku dietnya enggak makan nasi sama sekali, benar-benar diet ketat," kata Aurel dalam sebuah wawancara dengan tayangan infotainment di tahun 2014.
"Aku bangun pagi itu minum air, makan roti gandum, enggak pakai selai atau apa, jadi cuma roti gandum," lanjutnya.
Melansir dari TribunManado, di siang hari, Aurel mengonsumsi apel atau sup isi kentang, wortel, tahu dan brokoli.
"Sorenya aku makan apel lagi, malamnya aku makan pepaya," tukasnya.
Dengan dietnya itu, Aurel Hermansyah mengatakan bisa menurunkan berat badan sampai 5 kg.
Disamping itu, mengutip dari Kompas.com, ahli gizi, Seala Septiani menjelaskan konsumsi karbohidrat merupakan salah satu penyebab obesitas.
"Konsumsi karbohidrat berlebih adalah salah satu penyebab obesitas, karena di dalam tubuh kelebihan gula ini akan disimpan sebagai lemak," kata Seala Septiani dalam acara temu media bertajuk "Cegah Diabetes dengan Diet Karbohidrat" yang diadakan oleh SoyJoy di Jakarta (29/8/16).
Ia menjelaskan, orang dengan berat badan normal membutuhkan 2.000 kalori perhari dengan kebutuhan karbohidrat 300 gram.
Sedangkan orang yang kegemukan harus dibatasi dengan mengonsumsi 1.500 kalori dan karbohidrat kurang dari 180 gram.
Seala Septiani menambahkan kalau kebanyakan orang tidak sadar dengan asupan karbohidrat mereka.
"Makan nasinya banyak, lauknya juga mengandung tepung, lalu minumnya es teh manis. Semua ada karbohidratnya," ujar ahli gizi yang banyak melakukan penelitian tentang obesitas ini.
Ia mengatakan kalau diet rendah karbohidrat memang terbukti lebih efektif mengurangi berat badan ketimbang diet lemak.
Bila kita merasa harus makan nasi, sebaiknya kurangi porsinya atau ganti nasi putih menjadi nasi merah.
"Memang ada juga orang yang takut kalau porsi nasinya berkurang nanti kelaparan atau tidak bisa berpikir. Siasati dengan mengonsumsi camilan tinggi serat kira-kira dua jam sebelum makan," saran Seala.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnewswiki,sajiansedap |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar