Selanjutnya, Tamrin kembali menyerang dengan mengayunkan parang ke arah Anto secara terus menerus hingga gagang cangkul korban patah.
Dan saat itulah parang panjang Tamrin mendarat di leher Anto hingga membuatnya tersungkur di tanah.
"Anto menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian. Sedangkan pelaku Tamrin sudah dibawa ke Mapolres Sinjai," kata Kapolsek Sinjai Borong, Sasmito.
Anto sempat mendapat perawatan dari tim medis di Puskesmas Sinjai Borong.
Luka korban dijahit pada bagian leher yang terkena sabetan parang tetangganya.
Korban dijahit setelah menghembuskan napas terakhirnya di tangan tetangganya Tamrin alias Tame (54) di Dusun Mattoangin, Desa Kassibuleng, Kecamatan Sinjai Borong, Sulawesi Selatan.
"Ada 18 jahitan di leher korban. Ia dijahit agar bagian leher," kata Kepala Puskesmas Sinjai Borong, Baharuddin.
Ia juga mengungkapkan, leher korban nyaris putus terkena senjata tajam parang milik pelaku Tamrin.
Usai dijahit, selanjutnya pihak keluarga membawa korban untuk dikebumikan di Kecamatan Rilau Ale Bulukumba.
Sebagai tambahan informasi petasan juga menyebabkan kerugian tidak hanya nyawa.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar