Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ingin momen lebaran tahun ini menjadikan kasus Covid-19 kembali melonjak.
Jokowi meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat merayakan lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
"Jangan sampai perjalanan mudik justru memicu munculnya gelombang baru penularan Covid-19."
"Menurut laporan yang saya terima, diperkirakan ada 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor yang akan melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa saja," ungkap Jokowi, dikutip oleh tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (15/4/2022).
Presiden berharap, tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Pemerintah, kita semua, tentu sangat menginginkan perjalanan mudik berlangsung lancar dan penuh kegembiraan."
"Yang terpenting, pemerintah selalu meletakkan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama, baik keselamatan selama perjalanan mudik maupun keselamatan kesehatan kita," ucapnya.
"Sekali lagi, jangan sampai ada lonjakan kasus yang tak terkendali setelah kita merayakan hari raya," imbuhnya.
Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan pengaturan-pengaturan perjalanan mudik secara ketat dan terperinci.
Adapun para menteri dan seluruh jajaran pemerintah sedang bekerja keras untuk menyiapkan aturan-aturan ini.
"Pekan depan akan kami sampaikan kepada seluruh masyarakat," tegas Jokowi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar