Tapi prinsipnya itu, ada KDRT dalam bentuk psikis," kata Abdul Hamim Jauzie.
Abdul menerangkan, rumah tangga sang klien sudah tak rukun sejak 2018 dan puncaknya pada Desember 2021.
"Kemudian, anak-anak ikut kena atau tidak? Ya saya tidak tahu.
Yang pasti, saya baru tadi diberikan oleh Mbak Runi, keterangan dari psikolog bahwa sebaiknya anak-anak ikut Ibunya," klaim Abdul.
Dalam kesempatan tersebut, Seruni turut memberi klarifikasi terkait kabar sang suami kesulitan bertemu dengan anak setelah mengajukan permohonan cerai.
Dilansir dari Kompas.com, Seruni mengatakan bahwa bukan dirinya yang mempersulit, tapi anaknya lah yang enggan bertemu dengan Ronal.
"Anaknya yang menolak bertemu," tegas Seruni.
Abdul kemudian menimpali, anak pertama kliennya telah mengerti permasalahan yang kini dialami Ronal dan Seruni, mengingat usianya sudah 14 tahun.
Ia lantas menyadari, tak boleh membatasi pertemuan antara Ronal dan anaknya.
"Tapi, kalau anak yang memang tidak mau, ya tidak bisa dipaksakan.
Keliru kalau kemudian memaksakan, padahal yang bersangkutan tidak berkenan," ucap Abdul Hamim Jauzie.
Sebagai informasi, Ronal mengajukan permohonan cerai terhadap Seruni pada 21 Maret 2022.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar