Awal-awal tinggal di Desa, Budi menceritakan istrinya sampai menangis lantaran banyak hewan yang masuk di rumahnya.
"Ya ketika pindah, dia komplain ada uler masuk rumah, kejatuhan uler pohon. Uler hal biasa. Setiap sore datang nyamuk hutan ada dan laler. Tiga bulan awal dia stres dan nangis nangis," ujar Budi.
"Mau nggak mau nikmatin itu, rumah seadanya gak ada lantai. Belanja apapun susah. Ngerasain seru aja keluarga muda di tengah hutan, di tengah keterbatasannya nikmatin hidup disitu," tambahnya.
Budi Doremi bahkan mengajak istrinya untuk bercocok tanam sendiri untuk memenuhi kebutuhan dapur.
"Ya sekarang nanem tanemannya sendiri, nggak beli cabe, jarang beli tomat, sawi, lele dan ikan ikanan. Beras kadang dikasih tetangga sendiri. Sebegitu kampungnya," ungkap Budi.
Budi mengaku lebih bahagia tinggal di pedesaan. Menurutnya suasana desa sebagai tempat tinggal di antaranya ia tidak terlalu suka suasana perkotaan.
Apalagi, rumahnya yang ada di desa merupakan hasil jeri payahnya selama ini sebagai penyanyi.
Budi Doremi adalah seorang musisi yang memiliki banyak pengalaman di dunia musik.
Sebelum sukses menjadi seorang penyanyi, Budi Doremi mencicipi berbagai pekerjaan.
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar