Kejadian pengeroyokan ini sempat terekam kamera warga hingga viral di media sosial.
"Saat ayah anak saya ini datang untuk memisah, malah ayah anak saya dituduh melakukan pelecehan," kata Julianti.
"Kami sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Belawan pada malam kejadian. Saya tidak terima anak saya dianiaya seperti itu," tandasnya.
Julianti berharap agar polisi menangkap Ana, orang dewasa yang harusnya menjadi penengah pertikaian.
Kasus serupa pernah terjadi pada tahun Oktober 2019 silam di lingkungan Sekolah Dasar Duruka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara Kamis (3/10/2019).
Mengutip artikel Kompas.com, tiga orang remaja berinisial LX, ST dan PT menjadi korban persekusia yang dilakukan satu keluarga.
Kejadian ini sempat viral di media sosial karena terekam dalam sebuah video.
Dalam video tersebut, terlihat seorang remaja dipukuli oleh seorang wanita muda inisial LS.
Tak lama kemudian datang seorang lelaki berinisial AC langsung menendang korban beberapa kali, sehingga korban mencoba untuk lari.
Source | : | Kompas.com,Tracesofwar.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar