Hanya saja ia berteori bahwa pihak produsen ingin memengaruhi ibu rumah tangga agar membeli produk tersebut.
"Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ," kata Bernardus, dilansir dari lama YouTube Antaranews, Selasa (30/5/2017).
"Karena yang belanja ibunya kok," tambahnya.
Dalam proses pembuatan gambar tersebut, awalnya dibuat sketsa gambar sesuai dengan pesanan.
Gambar tersebut dibuat sekitar tahun 1970-an, saat dipesan oleh perusahaan separasi film.
"Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau gak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis," ungkapnya.
Tak banyak perubahan dengan gambar contoh yang disodorkan padanya saat pertama kali menerima tawaran tersebut.
"Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah.
Kemudian anaknya yang ini rada digeser ke mari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja," jelasnya.
Lantas siapa sebenarnya sejarah dan pemilik Khong Guan?
Source | : | Kompas.com,Tribun Makassar |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar