Alasan Nia Zulkarnaen serta keluarga memakamkan ibundanya di TPU Tanah Kusir, karena permintaan mendiang ayahnya, Dicky Zulkarnaen atau suami Mieke Wijaya.
"Makamnya dijadikan satu tempat dengan almarhum papah. Itu permintaan papa," ungkap Nia.
Artinya, kata Nia, Mieke Wijaya akan dimakamkan satu liang lahat dengan mendiang suami.
Nia Zulkarnaen meminta doa kepada semua masyarakat Indonesia agar kepergian sang ibunda, Mieke Wijaya, husnulkhatimah dan dilancarkan.
"Insyaallah husnulkhatimah, mohon dimaafkan jika ada kesalahan mamah," ujar Nia Zulkarnaen.
Semasa hidup Mieke Wijaya aktris senior yang telah menjadi pemain berbagai judul film dan sinetron.
Dia juga menyabet berbagai penghargaan, pun di usianya yang sudah senja.
Sebagai informasi dilansir dari Tribun Medan, Mieke Wijaya lahir pada 17 Maret 1939 di Bandung, Jawa Barat. Pada usianya yang masih muda, Mieke mulai mengawali kariernya dengan membintangi film berjudul 'Gagal' pada tahun 1955.
Sejak saat itu, namanya mulai dikenal publik dan membintangi berbagai judul film, seperti 'Tjorak Dunia' (1955), 'Pilihlah Aku' (1956), 'Tiga Dara' (1956), hingga 'Asmara Dara' (1958).
Perannya mulai dilirik pegiat sinetron pada tahun 1984 membintangi sinetron 'Rumah Masa Depan' dengan peran Ibu Suwitto.
Mulai tahun 2000-an, Mieke berfokus membintangi berbagai sinetron, mulai dari 'Kemilau Cinta Kamila' yang berlanjut dari tahun 2010 hingga 2011.
Source | : | Tribun Medan,Tribun Seleb |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar