Ayahnya memiliki campuran Afrika dan Amerika, sementara ibunya campuran dari Afrika, Amerika, dan Korea.
Sebelum mencapai kesuskesannya, Paak harus menjalani hidup pahit.
Pada usia tujuh tahun, ayahnya mulai menjalani hukuman 14 tahun penjara karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap sang ibunda.
Tak hanya itu, di masa remajanya, sang ibunda dihukum karena menipu investor dan mulai menjalani hukuman tujuh tahun penjara.
Keadaan tersebut membuat Paak harus berjuang hidup sendiri.
Ia kemudian bekerja di perkebunan ganja Santa Barbara, California, namun, tiba-tiba ia diberhentikan.
Hal tersebut membuatnya menjadi seorang gelandangan karena tak ada penghasilan.
Paak kemudian memanfaatkan pengalamannya yang pernah bermain drum di band gereja dan memproduksi musik di kamar tidurnya.
Melalui tekad dan keberuntungan, Paak mendapat mendapat kesempatan untuk bekerja dengan Shafiq Husayn dari grup musik Sa-Ra menjadi asisten, videografer, editor, penulis, dan produser.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Style,Tribun Seleb |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar