GridPop.ID - Polemik kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) seolah tak pernah ada habisnya.
Ada seorang wanita yang melaporkan suaminya sendiri ke polisi dengan tuduhan kasus penganiayaan.
Insiden KDRT ini terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.
Melansir TribunBatam.id diungkapkan, adalah Sulistia bersaksi dirinya dianiaya oleh sang suami saat menginap di rumah mertua saat hari raya Idul Firti, Senin (2/5/2022).
Wanita 27 tahun itu mengalami luka lebam di bagian pipi akibat pukulan dan injakan yang dilakukan suaminya.
Tidak terima dianiaya, Sulistia pun melaporkan suaminya ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (3/5/2022).
Saat diselidiki, Sulistia menerangkan jika permasalahan tersebut dipicu hal sepele.
"Masalah sepele pak. Gara-gara kalau tidur tuh saya berjauhan dengan suami, terus dia marah," terangnya saat membuat laporan.
Ia mengaku sudah berulang kali diperlakukan seperti itu hingga puncaknya saat mereka menginap di rumah mertuanya.
Saat KDRT, pelaku memukul kepala belakang korban berkali-kali kemudian menginjaknya.
Pelaku bahkan melempar kursi ke arah korban sehingga korban mengalami luka lebam di pipi.
"Sebelumnya memang sudah sering diginiin pak. Masalahnya sepele, misal tidur aku agak jauh dia marah, " ujar ibu satu anak ini.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan laporan ini.
"Laporan korban sudah masuk di kami, dia mengalami luka di bagian wajah," jelasnya.
Kasus KDRT juga pernah terjadi di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu (16/1/2022) siang.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya yang mengutip TribunJakarta.com diungkapkan seorang pria bernama Mat (52) menganiaya istri tanpa sebab.
Entah apa penyebabnya, Mat yang pulang dari pasar marah-marah hingga melayangkan tabung gas elpiji 3 kg ke pundak istrinya dengan satu tangannya.
Reni sontak menjerit kesakitan dan terdengar oleh tetangga.
Mengetahui ada ribut-ribut di dalam rumah itu, tetangga pun langsung melapor ke Polsek Mangkubumi.
"Sang suami marah-marah sepulang dari pasar. Ia kemudian melayangkan elpiji 3 kg dengan satu tangannya ke tubuh istrinya," ujar Hartono.
Tak hanya memukul dengan tabung gas elpiji 3 kg, Mat ternyata juga menghunus pisau untuk menganiaya istrinya.
Untungnya, saat Mat membawa-bawa pisau dapur itu keburu datang petugas Polsek Mangkubumi, sehingga nasib lebih buruk yang menimpa sang istri bisa terhindar.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunbatam.id,GridPop.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar