GridPop.ID - Hari raya Idul Fitri mendatangkan rezeki bagi beberapa orang.
Ida, salah satunya. Ia merupakan pedagang bunga tabur di TPU Pedurenan, Kota Bekasi.
Melansir Wartakotalive.com, wanita 38 tahun itu menerangkan adanya lonjakan peziarah yang datang ke makam usai Salat Ied dan sehari setelah salat Ied.
"Kalo di sini (TPU Pedurenan) ramai itu pas setelah salat Ied, itu ramai banget,” ujarnya, Rabu (4/5/2022).
“Kemarin juga ramai, tapi lebih ramai setelah salat itu. Kalo sekarang ya paling sisa aja yang belum datang nyekar," imbuhnya.
Menurutnya, keadaan ini lebih ramai dibandingkan tahun-tahun sebelum pandemi.
"Kalo tahun lalu, ramai juga. Cuma lebih ramai tahun ini, ya lumayan lah. Tapi kebanyakan ramai pas mau puasa, mungkin kalo sekarang orang udah mudik ya," katanya.
Meningkatnya jumlah peziara tahun ini membawa dampak positif pada dagangannya.
Jika hari biasa dirinya hanya mampu menjual 50 kantong dengan harga satu kantong Rp 5.000, di momen lebaran bisa lebih 50 kantong ia jual, harganya pun juga naik.
"Kalo lebaran emang beda ya. Kalo saya jual itu satu kantong Rp 20.000, kadang kalo ditawar Rp 15.000 juga saya kasih. Makannya kalo dibilang meningkat ya pasti naik lah ada 50 persen," katanya.
Pantauan Tribunbekasi.com terlihat masih banyak peziarah yang mendatangi TPU Pedurenan yang terletak di Jalan Bantar Gebang Setu, Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Para peziarah terlihat membawa sekantung bunga tabur untuk menuju ke makam keluarganya.
Kondisi serupa pun terjadi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Menjelang bula Ramadan, penjualan bunga tabur mengalami peningkatan.
Diberitakan Kompas.com, salah satu penjual di Jalan jendral Sutoyo, Warni (63) mengaku kini dapat menjual lebih dari 100 bungkus bunga tabur.
Bahkan peningkatan tersebut lebih tinggi dibanding Ramadhan sebelumnya karena aktivitas masyarakat kini semakin longgar.
"Mulai ada kenaikan (penjualan) dari seminggu yang lalu," kata Warni kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).
Warni menjelaskan, satu bungkus bunga dijual dengan harga antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000 tergantung kombinasi jenis bunganya.
Pembeli bunga, kata Warni, tidak hanya warga lokal, tapi juga banyak dari luar daerah.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar