GridPop.ID - Bunga Citra Lestari atau akrab disapa BCL sampai detik ini masih betah menyendiri usai ditinggal suaminya yakni Ashraf Sinclair.
Dilansir dari laman kompas.com, suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair, meninggal dunia Selasa (18/2/2020) pagi.
Ashraf Sinclair meninggal dunia karena serangan jantung.
Manajer BCL, Doddy, mengatakan, Ashraf meninggal dunia di usia 40 tahun.
"(Meninggal di usia) 40 tahun," kata Doddy saat ditemui di rumah duka di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa.
Ashraf Sinclair mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (18/2/2020) pagi pada pukul 04.51 WIB.
Setelah kepergian Ashraf Sincalir, BCL pun membesarkan Noah Sinclair sendirian.
Kini seorang diri biayai Noah Sinclair, beberapa waktu lalu nasib karier BCL setelah Ashraf Sinclair tiada sempat diterawang.
Dilasir dari laman GridPop.ID, hal itu diungkapkan oleh Madam Rara dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Was Was pada Rabu (4/3/2020).
Madam Rara juga meramal kehidupan BCL setelah kini menjadi janda dan harus menghidupi Noah Sinclair, seorang diri.
Madam Rara kemudian nampak tersentak saat mendapatkan kartu Eight of Pentacles.
Berdasarkan kartu tersebut, Madam Rara menjelaskan BCL akan menjadi lebih selektif dalam urusan pekerjaannya.
Walau begitu menurut penerawangan Madam Rara, kondisi keuangan BCL akan tetap berjalan lancar.
"Kalau melihat dari sini (Eight of Pentacles), dia akan lebih selektif untuk memilih pekerjaan, tidak semua tawaran yang datang kepadanya diambil oleh dia.
"Tapi memang, secara finansial masih ok, masih bisa meningkat dan lancar," ungkap Madam Rara.
Karena kondisi finansial BCL masih akan tetap stabil, Madam Rara melihat jika sang artis akan lebih selektif dalam menerima tawaran kerja.
Banyak hal yang akan dipertimbangkan oleh BCL, utamanya lokasi-lokasi yang mengingatkan memorinya kepada mendiang suaminya.
"Lebih ke mood-nya dia, kalau nggak srek ya nggak diambil.
"Nggak sreknya itu macem-macem, bisa berhubungan sama tempat dan memorinya dia," ungkap Madam Rara.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar