GridPop.ID - Minyak goreng menjadi salah satu bahan yang harus dimiliki oleh ibu-ibu di rumah.
Pasalnya, minyak goreng menjadi hal penting untuk memasak makanan.
Tak heran jika ibu-ibu di rumah menyimpan stok minyak goreng dalam jumlah banyak.
Diketahui, minyak goreng biasanya bisa dipakai lebih dari satu kali jika masih terlihat bening.
Biasanya, beberapa ibu menyimpannya dalam gelas kaca atau yang paling sering adalah gelas kaleng.
Nah, setelah membaca artikel ini, jangan lagi menyimpan minyak goreng dalam kaleng.
Efeknya sampingnya bikin syok.
Dilansir dari laman sajiansedap, menyimpan minyak goreng dalam kaleng ternyata menimbulkan bau tengik lho!
Salah satu penyebab minyak berbau tengik adalah tempat penyimpanannya.
Minyak goreng sebaiknya jangan bersentuhan dengan bahan logam atau kaleng.
Logam kaleng akan bereaksi dengan minyak goreng dan mempercepat tengik.
Rugibanget kan kalau baru dipakai sebentar, minyak sudah tengik dan tak bisa dipakai lagi?
Bisa-bisa uang bulanan jadi boroskarena harus beli minyak baru.
Nah, selain itu, berikut ini beberapa cara supaya minyak goreng tidak tengik.
1. Letakkan botol minyak goreng di tempat gelap (tidak langsung kena sinar lampu atau matahari).
Ingat, cahaya merupakan musuh utama, yang dapat mengubah minyak goreng baik menjadi tengik.
2. Pilih botol berwarna gelap agar minyak goreng aman dari kerusakan yang disebabkan cahaya.
3. Setelah dipakai, simpan botol dalam keadaan tertutup.
4. Supaya minyak goreng tidak tengik, jika menyimpan minyak goreng di dalam botol, usahakan udara di atas botol sedikit mungkin.
3 Cara Menyimpan Minyak Goreng Bekas agar Bisa Dipakai Ulang
Dilansir dari laman Bonappetit melalui KOMPAS.com, berikut ini cara menyimpan minyak goreng bekas agar agar bisa dipakai kembali:
1. Dinginkan minyak
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (11/1/2022), cara menyimpan minyak goreng bekas agar bisa dipakai kembali yang pertama adalah dengan mendinginkan minyak terlebih dahulu.
Setelah selesai menggoreng, biarkan minyak panas berada di dalam tempat penggorengan hingga berubah menjadi suhu ruang. Setelah itu, minyak bekas dapat dituang ke dalam wadah khusus, kemudian disimpan di tempat dengan suhu ruang.
2. Saring minyak
Minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng ayam, ikan, atau bahan makanan lainnya kerap terdapat remah-remah sisa penggorengan.
Oleh sebab itu, gunakan saringan halus untuk menyaring minyak goreng bekas sebelum disimpan kembali.
Akan tetapi, pastikan minyak goreng bekas telah memiliki suhu ruang terlebih dahulu sebelum disaring.
3. Simpan dalam wadah
Setelah minyak goreng bekas didinginkan dan disaring, simpan minyak di wadah yang bersih, seperti stoples kaca atau botol khusus minyak goreng.
Gunakan corong untuk memudahkan proses menuang minyak dan agar tidak ada minyak goreng bekas yang tumpah saat dituang ke dalam wadah.
Simpan minyak goreng bekas di tempat yang kering dan suhu sejuk.
Hindari menyimpan sisa minyak di tempat yang panas, seperti di dekat oven, di atas lemari pendingin, atau bahkan di atas microwave.
Baca Juga: Bisa Raup Rp 200 Ribu Sehari, Pria Ini Dapat Pundi-pundi Melimpah Cuma Modal Pinjamkan Tikar di TMII
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar