Nyeri Dada yang Jadi Ciri Serangan Jantung
Sudah menjadi rahasia umum jika nyeri dada bisa jadi tanda serngan jantung.
Meski demikian, bukan berarti semua nyeri dada yang muncul dialami seseorang pertanda serangan jantung.
Dikutip oleh sajiansedap.com dari laman mayoclinic.org (20/10/2021) juga kondisi kesehatan lain yang bisa menyebabkan nyeri dada seperti heartburn, infeksi paru, herpes, dan yang lainnya.
Nyeri dada dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari rasa seperti tusukan benda tajam hingga nyeri tumpul.
Terkadang nyeri dada terasa seperti diremukkan atau terbakar.
Dalam kasus tertentu, rasa sakit menjalar ke leher, ke rahang, dan kemudian menyebar ke punggung atau ke bawah satu atau kedua lengan.
Banyak masalah yang berbeda dapat menyebabkan nyeri dada.
Penyebab paling mengancam jiwa tentunya yang melibatkan jantung.
Melansir laman healthdirect.gov.au, nyeri dada yang menandakan serangan jantung umumnya disertai dengan gejala lainnya.
Mereka bisa datang tiba-tiba atau berkembang selama beberapa menit (setidaknya 10 menit) dan semakin memburuk.
Adapun nyeri dada yang menandakan serangan jantung, disertai dengan ciri-ciri berikut:
Source | : | Kompas.com,sajiansedap |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar