GridPop.ID - Putri Diana tak pernah memakai high heels dengan tinggi lebih dari 5 cm.
Lantas mengapa Putri Diana enggan mengenakannya?
Bukan tanpa alasan, ada hal yang melatarbelakangi keinginan Putri Diana tersebut.
Alasannya berkaitan dengan sang suami, Pangeran Charles seperti yang disampaikan oleh Elois Moran, penulis buku The Lady Di Look Book yang akan dirilis pada 21 Juni mendatang.
Moran yang menulis bukunya karena terinspirasi oleh akun Instagram Lady Di Revenge Looks miliknya sendiri tersebut, membahas tentang pakaian yang dikenakan Putri Diana saat menjemput Pangeran Charles dari Rumah Sakit Cirencester setelah lengannya patah pada tahun 1990.
"Diana menata kemeja chambray tanpa kancing di atas T-shirt putih kasual dan mengenakannya dengan rok selutut bermotif bunga dan sepatu datar yang serasi, tapi tidak cocok," ujar Moran seperti melansir dari Insider.
"Selama bertahun-tahun, Diana memakai sepatu tidak lebih tinggi dari dua inci (atau setara 5 cm) untuk menghormati ego suaminya," tulis Moran lagi.
Hal ini dikarenakan Pangeran Charles yang tingginya sama dengan Putri Diana.
Dalam buku tersebut juga Moran juga membahas tentang evolusi sepatu yang dikenakan oleh Putri Diana, yang mengutip dari komentar desainer Jimmy Choo.
Menurut Moran, Jimmy Choo ingat bahwa di awal tujuh tahun persahabatan mereka, Putri Diana selalu memesan sepatu jenis flat.
Namun kemudian saat pernikahannya mulai runtuh, hak dari sepatu yang dipesannya semakin tinggi.
"Pertama naik ke 2 inci (5 cm), lalu 3 inci (7 cm), lalu 3½ inci (9 cm). Haknya terus merangkak naik," ujar Jimmy Choo, seperti dikutip Moran dalam buku terbarunya.
Seperti dituliskan oleh Moran bahwa Jimmy Choo adalah orang kepercayaan Putri Diana.
"Dia (Jimmy Choo) sering bergabung dengannya (Putri Diana) di Istana Kensington,
di mana mereka akan mengobrak-abrik sampel dan berkolaborasi untuk koleksi (sepatu) berikutnya," tulis Moran.
Menurut Moran lagi, Jimmy Choo memiliki sepasang pump heels yang siap dikirim ke Putri Diana ketika ia diharapkan kembali dari perjalanannya ke Paris pada Agustus 1997.
Ironisnya itu juga merupakan momen tewasnya sang putri dalam kecelakaan mobil yang fatal.
"Dia (Putri Diana) secara tragis tidak pernah menerimanya (pump heels), dan Jimmy menyimpannya sebagai koleksi pribadinya untuk mengenang teman dan klien terbaiknya," tulis Moran tentang sepatu itu.
Tak Mau Mengenakan Chanel
Bukan hanya tidak mengenakan sepatu hak tinggi karena Pangeran Charles, ternyata Putri Diana juga menyimpan rahasia lain dalam aturan berpakaiannya sehari-hari.
Ternyata ada satu brand dari rumah mode ternama yang tak mau ia kenakan.
Yaitu Chanel, yang menjadi high end brand yang tak mau dikenakan oleh Putri Diana, terutama pasca perceraiannya dengan Pangeran Charles.
Melansir dari Mirror, setelah berpisah dari Pangeran Charles, Putri Diana berhenti memakai Chanel, meskipun rumah mode ini sebelumnya menjadi salah satu brand favoritnya.
Pada tahun 1996, selama perjalanan ke Australia, Putri Diana menjelaskan alasannya kepada desainer Jayson Brundson.
Saat itu, Jayson menyarankan Putri Diana untuk mengenakan sepatu Chanel dengan detail ikon C ganda emas yang bold. Namun ternyata Putri Diana menolaknya dengan sopan.
Ia mengatakan bahwa logo C ganda khas Chanel itu mengingatkannya pada hubungan Charles dan Camilla.
Sementara melansir dari Marie Claire Australia, menurut Jayson, keengganannya untuk memakai Chanel bukan karena ia tak suka dengan rumah mode asal Prancis tersebut.
"Saya tidak berpikir dia (Putri Diana) menentang Chanel, maksud saya hanya sedikit perempuan yang melakukannya," ujar Jayson.
"Tapi saya pikir itu tentang (huruf) C dan (mengingatkannya pada) apa yang diperjuangkannya (hubungannya dengan Pangeran Charles)," tambahnya lagi.
Perceraian Pangeran Charles dan Putri Diana akhirnya selesai pada tahun 1996, yaitu sekitar tiga tahun setelah mereka awalnya berpisah.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Ternyata Ini Alasan Putri Diana Tidak Pakai High Heels dengan Tinggi Lebih dari 5 Cm
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar