Sambil dikerubungi keluarga, Muhlis tampak lemas saat mengucap ijab kabul.
Terlihat botol infus Muhlis masih tergantung di sampingnya saat prosesi akad nikah itu terlaksana.
Diakui Yati, sehari sebelum prosesi ijab kabul, pihak keluarga pengantin wanita sempat meminta agar acara pernikahan ditunda sampai Muhlis membaik.
Bahkan petugas KUA datang menawarkan sendiri agar ijab kabul dilaksanakan di kediaman Muhlis.
Namun hal itu ditolak mentah-mentah oleh Muhlis.
"Saat itu kakak saya ( Muhlis) menolak, ia bersikukuh menghadiri ijab kabul di rumah Rahmi karena ingin sekali melihat kursi dan tenda pernikahan mereka," ujar Yati.
Sementara itu, Rahmi terlihat pilu seraya memandangi sang suami yang kini masih terbaring lemah.
Saat didatangi awak media, Rahmi belum sanggup bercerita banyak mengenai peristiwa yang dialaminya.
"Sedih sebenarnya kejadian itu enggak mau saya ceritakan. Baru sekarang saya tahu penyakitnya, mungkin karena dia ( Muhlis) terlalu capek di ladang tanam jagung, katanya itu untuk modal kita nikah," ungkap Rahmi pilu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar