Keluarga perempuan memburu calon gandy dan pihak yang menyembunyikan sebelum melapor ke Polisi.
Sementara itu ada akun Facebook yang bernama Berkah Maospati pun ikut mengomentari postingan viral tentang kaburnya sosok mempelai pria. Akun tersebut diduga milik si calon pengantin pria.
"Go op gunane nikah yen bar ijab cerai? Sopo wong sing kuat yen bendino di selingkuh i, pihak wong lanang ki tranah salah tapi gak sepenuh nya gone wong lanang salah. (Buat apa menikah kalau abis ijab cerai? siapa orang yang kuat jika tiap hari diselingkuhi. Pihak laki-laki salah tapi nggak sepenuhnya salah laki-laki)" tulis akun tersebut.
Akun itu juga menuliskan jika pihak keluarga wanita minta pihak laki-laki untuk menyukupi semua kebutuhan resepsi, sedangkan acara resepsi diadakan di rumah wanita.
Perjanjian tersebut terkait biaya resepsi yang tetep digelar dan ditanggung keduanya, meski calon pengantin laki laki kabur.
"Masih ada tanggungan yg belum di bayar, ada surat perjanjian biaya resepsi di tanggung kedua belah pihak," kata Ardie.
Kasus serupa pernah terjadi Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada tahun 2020 silam.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya disebutkan seorang pria berinisila MA (20) diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di dapur rumah.
MA diduga depresi sebelum menikah karena tidak memiliki uang untuk biaya pernikahan.
MA dan D akan melangsungkan akad nikah pada 7 Agustus 2020 dan resepsi pernikahan pada 8 Agustus 2020.
Kejadian ini pun telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Sihaan.
MA diduga menghadapi persoalan mengenai biaya pernikahan, padahal, dia dan calon istrinya sudah mencetak undangan pernikahan.
"Diduga karena putus asa, hari Jumat ini mau menikah. Tapi biaya pernikahan yang sempat dijanjikan oleh orangtuanya tak kunjung ada. Sementara Bapak dan Ibunya sudah cerai," kata Esron.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,Grid.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar